Perayaan Salat Idul Adha berlangsung khidmat di Masjid Fisabilillah Palembang. Ratusan warga Sukajaya, Kecamatan Sukarami, memadati masjid dan jalan di sampingnya untuk melaksanakan Salat Id.
Pukul 06.30 WIB, kondisi masjid sudah penuh. Bahkan tenda disiapkan untuk mengantisipasi banyaknya umat yang datang juga sudah full terisi. Salat Id di tempat itu dilaksanakan pukul 06.45 WIB.
Di masjid ini, hewan kurban yang disembelih sebanyak 23 ekor. Terdiri dari sapi 16 ekor dan kambing 7 ekor. Sebagai penceramah, Ustaz Heri Candra yang menyampaikan soal kepedulian sosial, keikhlasan, dan rasa cinta kepada Allah SWT pada momen Idul Adha ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Idul Adha merupakan hari raya yang dapat menciptakan keikhlasan, kepedulian sosial, tunduk, dan cinta kepada Allah," ujarnya, Senin (17/6/2024).
Baca juga: Hukum Menyimpan Daging Kurban Terlalu Lama |
Menurutnya, kecintaan Nabi Ibrahim kepada Allah mengalahkan cinta terhadap Ismail anaknya yang lama diidamkan dan dinanti. Dalam perintahnya, Allah meminta untuk menyembelih Ismail meskipun.
"Nabi Ibrahim merelakan anaknya untuk disembelih karena rasa cinta, tunduk dan kepatuhannya kepada perintah Allah meskipun kehadiran anak itu sudah lama dinanti," katanya.
Perintah yang diberikan Allah bukan menjadikan Nabi Ibrahim sebagai pembunuh, tapi sebagai ujian yang diberikan kepadanya.
"Nabi Ibrahim hanya diminta membunuh rasa keegoisannya, kecintaan kepada yang lain selain Allah dan agar tidak mudah terlena karena sesungguhnya semua milik Allah. Rasa cinta kepada Allah di atas segalanya dan harus tak ada tandingannya," imbuhnya.
(des/des)