Ciri-ciri Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi

Ciri-ciri Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi

Amir Yusuf - detikSumbagsel
Sabtu, 15 Jun 2024 23:59 WIB
Diced raw beef with ingredients, herbs and spices
Foto: Ilustrasi daging (Getty Images/iStockphoto/Nataly Hanin)
Palembang -

Hari Raya Idul Adha merupakan salah satu momen yang paling dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia. Perayaan tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 Dzulhijjah setiap tahunnya. Tahun ini, dirayakan pada 17 Juni 2024.

Nah, pada momen ini juga umat muslim biasanya akan mendapatkan daging kurban dari hasil penyembelihan hewan kurban. Sebelum mengkonsumsinya, penting untuk memastikan daging tersebut aman untuk dikonsumsi atau tidak.

Simak penjelasan berikut mengenai ciri-ciri daging kurban yang aman dikonsumsi beserta tips pengolahan daging kurban serta cara aman dan sehat mengkonsumsi daging.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Daging Kurban yang Aman Dikonsumsi

Dilansir detikHealth, menurut Dr. Tan Shot Yen terdapat beberapa ciri-ciri daging kurban yang aman untuk dikonsumsi. Sebagai berikut:

1. Warna Daging Merah Tua

ADVERTISEMENT

Warna daging menjadi indikator utama dari kualitas dan kesegaran daging kurban. Daging kurban yang baik mempunyai ciri-ciri seperti warna merah tua, hal tersebut menunjukkan bahwa daging masih dalam kondisi baik serta belum mengalami oksidasi berlebihan.

Selain itu dianjurkan untuk menghindari daging yang berwarna terlalu gelap ataupun pucat, karena hal tersebut dapat menjadi indikasi bahwa daging sudah tidak segar atau berasal dari hewan yang kurang sehat.

2. Tekstur Daging yang Licin

Ciri berikutnya terlihat dari tekstur daging kurban yang juga dapat menjadi indikator dari kualitasnya. Daging kurban yang bagus mempunyai tekstur sebagai berikut:

  • Licin
  • Kenyal
  • Padat
  • Tidak lembek

3. Tidak ada Tanda-tanda Penyakit

Kemudian ciri daging kurban yang aman dikonsumsi dapat dilihat dari ada tidaknya tanda-tanda penyakit pada daging. Ciri-ciri daging yang sehat diantaranya, tidak memiliki bercak, luka atau tanda-tanda penyakit lainnya. Hal tersebut menunjukkan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat ketika disembelih. Serta, hindari daging yang terlihat memiliki parasit atau cacing, karena hal tersebut menjadi tanda bahwa hewan tersebut tidak sehat.

4. Memiliki Aroma Segar

Ciri yang terakhir dari daging kurban yang aman untuk dikonsumsi adalah memiliki aroma daging yang segar khas dan tidak terlalu menyengat. Selain itu, hindari daging yang berbau busuk atau amis, karena hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa daging telah mulai rusak atau berasal dari hewan tidak sehat.

Tips Pengolahan Daging Kurban

Dilansir Respira Provinsi Yogyakarta, terdapat beberapa tips terkait cara pengolahan daging kurban, sebagai berikut:

1. Pilih daging yang segar, berwarna merah, kenyal, daging tidak berlendir, lembek, dan tidak berbau busuk.

2. Sebelum dimasak, cucilah daging sampai bersih.

3. Masak daging hingga matang sempurna. Hindari memasak daging setengah matang, karena dikhawatirkan masih terdapat bakteri ataupun virus yang menempel pada daging.

Selain itu, jika memiliki daging kurban yang belum ingin dimasak. Berikut cara penyimpanan daging yang perlu diperhatikan.

1. Simpan daging di dalam kulkas

Ketika memiliki daging segeralah simpan dalam kulkas. Jika daging tidak ingin langsung dimasak, jangan dicuci dulu. Masukkan daging ke dalam wadah tertutup rapat atau kantong plastik. Jika ingin memasak daging dalam 2-3 hari, simpan di bagian bawah kulkas.

Apabila berencana menyimpan daging dalam waktu lama, letakkan daging di dalam freezer. Ketahanan daging ketika disimpan dalam freezer adalah sekitar 3-4 bulan.

2. Hindari defrost daging dengan suhu ruangan

Defrost merupakan proses mencairkan daging yang baru saja dikeluarkan dari freezer. Ketika melakukan defrost, hindari meletakkan daging begitu saja dengan suhu ruangan. Mencairkan daging beku dapat dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam kulkas bawah, air dingin, atau menggunakan microwave. Agar bakteri tidak berkembang biak di dalam daging secara cepat.

Cara Aman dan Sehat untuk Konsumsi Daging

Masih dari sumber yang sama, agar aman dan sehat dalam mengkonsumsi daging, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan. Sebagai berikut:

1. Memasak daging secara matang sempurna. Daging yang dibakar, akan berisiko menambah zat karsinogen penyebab kanker. Sedangkan jika digoreng akan menambah kadar lemak dari minyak goreng.

2. Memasak daging dengan cara direbus dan dikonsumsi bersama dengan sayur dan buah agar seimbang.

3. Memilih area daging yang kurang berlemak seperti sengkel. Serta hindari area perut apalagi jeroan.

4. Apabila memasak dengan santan, usahakan sekali masak langsung dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali.

5. Jangan makan daging kambing atau sapi secara berlebihan dalam waktu singkat.

6. Jangan makan daging selambat-lambatnya 2 jam sebelum tidur.

7. Kurangi makanan berlemak lain seperti keju dan coklat selama sedang mengonsumsi daging.

8. Setelah makan daging kambing atau sapi hindari mengkonsumsi minuman berkalori tinggi seperti teh manis dan sirup.

9. Batasi penggunaan garam dan gula.

10. Minum yang cukup 8-10 gelas sehari untuk mencegah sembelit.

11. Melakukan olahraga ringan selama masa Hari Raya Idul Adha.

Itulah dia penjelasan mengenai ciri-ciri daging kurban yang aman dikonsumsi beserta tips pengolahan serta cara aman dan sehat mengkonsumsi daging kurban. Semoga artikel ini bermanfaat ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Amir Yusuf, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads