Pesan Al Haris soal PPDB Jambi: Tidak Boleh Ada Siswa Titipan

Jambi

Pesan Al Haris soal PPDB Jambi: Tidak Boleh Ada Siswa Titipan

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Senin, 10 Jun 2024 16:20 WIB
Gubernur Jambi Al Haris memberikan pesan penting terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Jambi. Ia ingin tidak ada praktik titip menitip
Gubernur Jambi Al Haris memberikan pesan penting terkait PPDB 2024/Foto: Istimewa (dok. Persebaya Surabaya)
Palembang - Gubernur Jambi Al Haris memberikan pesan penting terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di Jambi. Ia ingin tidak ada praktik titip menitip.

"Jadi saya pesan ke panitia jika Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) nanti harus mempunyai integritas dan komitmen. Saya minta ke depannya supaya seluruh peserta didik yang diterima sesuai syarat dan tidak ada titip-titipan. Kita perbaiki sistem dengan baik," kata Al Haris dalam Apel PPDB tahun ajaran 2024/2025 di SMA Negeri 13 Kota Jambi, Senin (10/06/2024).

Apel PPDB 2024/2025 diikuti seluruh Kepala SMA dan SMK se-provinsi Jambi. Apel bertujuan menyatukan visi dan berkomitmen, agar PPDB memiliki integritas dan bersih dari upaya suap, atau praktik titip menitip.

"Kita harus memiliki niat agar ke depannya seluruh peserta didik yang baru ini memiliki kemampuan yang sesuai standarnya. Biar terjaring betul agar melahirkan peserta didik yang berkualitas dan berintegritas. Hal ini harus kita ingatkan dari awal sebelum PPDB ini dibuka," imbuh Al Haris.

Al Haris juga mengingatkan semua Kepala SMA dan SMK di Jambi untuk konsisten dan berkomitmen menjalankan aturan yang ada. Ia juga terus me-warning para kepala sekolah agar berusaha memenuhi aturan-aturan ataupun sistem PPDB 2024 secara baik.

"Nanti kalau ada dari bapak atau ibu Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Provinsi Jambi takut karena ada titipan dari si A (pejabat) buat anaknya, gak usah takut kalau ada titipan siapa pun di Jambi ini. Segera laporkan ke saya akan saya tindaklanjuti," terang Al Haris

"Intinya bapak ibu Kepsek sepanjang bapak ibu dalam aturan yang benar sesuai dengan juknis yang telah disepakati, kita tidak boleh takut. Saya ada buat kalian," lanjut Al Haris.

Al Haris mengaku sudah mencium bau dari pihak-pihak yang bermain dalam PPDB. Menurutnya, setiap tahun ada yang memakai sistem titip menitip, lalu ada yang dapat duit. Meski belum ada bukti lengkap serta yang melaporkan pada dirinya, ia ingin sistem itu tak ada lagi.

Gubernur Jambi mewanti-wanti Kepsek akan pentingnya menjalankan tugas dengan penuh integritas dan kejujuran. Berkomitmen penuh dalam mengawal PPDB.

"Saya ingin proses penerimaan yang baik nanti menjaga kepercayaan masyarakat dalam sistem pendidikan kita di Jambi. Mari kita bersama-sama menjadikan pelaksanaan penerimaan ini sebagai contoh terbaik dari nilai-nilai integritas dan keadilan yang wajib kita pegang teguh. Sekali lagi saya pesan jalankan PPDB dengan prosedur yang benar, kalau tidak lulus silakan ke sekolah yang lain, artinya kita ingin melahirkan anak-anak yang berkualitas," tutupnya.


(sun/mud)


Hide Ads