Adanya intervensi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diSumatera Selatan menjadi perhatian saat ini. Hal itu terungkap usai Koordinator PPDB Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumsel, Anang Purnomo Kurniawan mengundurkan diri dari jabatannya akibat banyaknya tekanan.
Menanggapi hal tersebut, Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni mengatakan perlu adanya peranan banyak pihak untuk mencegah adanya sistem penerimaan siswa baru tersebut.
"Untuk pendidikan yang lebih baik, tolong diawasi bersama-sama, mana kala ada pelanggaran sampaikan kepada kami," kata Fatoni, Jumat (31/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatoni meminta masyarakat untuk mendukung program pemerintah sehingga pendidikan di Sumsel lebih baik lagi ke depannya. Sebab, menurutnya, pemerintah akan terus berupaya untuk pendidikan yang lebih baik.
"Kita selalu berupaya terus untuk bisa memperbaiki kinerja termasuk di bidang pendidikan. Kita juga sudah memperbaiki sistemnya agar bisa berjalan dengan baik," katanya.
Fatoni menyebut pihaknya juga akan terus berupaya maksimal dalam membenahi pendidikan dan menyesuaikan dengan regulasi yang ada.
"Ya untuk ke depannya kita harus sama-sama mendukung karena program ini dari pemerintah, tentunya dengan target pendidikan yang ada di Sumsel menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anang Purnomo Kurniawan yang merupakan Koordinator PPDB Bidang SMA Dinas Pendidikan Sumsel mengundurkan diri dari jabatannya. Disinyalir pengunduran diri tersebut disebabkan banyaknya tekanan yang didapat dari beberapa oknum untuk meminta dirinya agar melanggar aturan.
"Saya mengalami sangat banyak tekanan dari oknum-oknum yang memaksakan diri untuk tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, sehingga menimbulkan konflik batin dan permasalahan di keluarga," tulis Anang dalam surat pengunduran dirinya yang dibuat 22 Mei 2024 lalu dilihat detikSumbagsel, Selasa (28/5/2024).
Maka dari itu, Anang yang berkomitmen untuk tetap pada aturan, walaupun banyak permintaan dan tekanan yang didapat dari teman hingga kerabat dekat. Dari hal ini ia mengambil keputusan untuk tidak melanjutkan penugasan PPDB yang diberikan kepadanya tahun ini.
Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)