Sumur Mulai Kering, Warga Ogan Ilir Terpaksa Ambil Air Rawa

Sumatera Selatan

Sumur Mulai Kering, Warga Ogan Ilir Terpaksa Ambil Air Rawa

Irawan/Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Jumat, 07 Jun 2024 22:30 WIB
Anggota Polsek Indralaya berikan bantuan air bersih ke warga
Foto: Anggota Polsek Indralaya berikan bantuan air bersih ke warga (Dok. Polsek Indralaya)
Ogan Ilir -

Warga Desa Palem Raya Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) mulai merasakan kemarau dan kekurangan air bersih. Hal ini dipicu karena hujan beberapa hari belakangan yang tak kunjung turun.

Salah satu warga, Permata Ismilia mengatakan sudah hampir seminggu ia dan warga di desa tersebut kesulitan mendapatkan air bersih. Karena itu, warga pun terpaksa harus mengambil air rawa yang letaknya cukup jauh dari pemukiman untuk kebutuhan mandi, cuci dan kakus (MCK).

"Sudah seminggu ini sumur kami kering air, tidak bisa disedot lagi. Mungkin sudah masuk musim kemarau dan sudah beberapa minggu tidak hujan di sini. Kami kesulitan mendapat air bersih," katanya kepada detikSumbagsel, Jumat (7/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, krisis air bersih tahun ini terjadi lebih cepat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Biasanya tahun-tahun sebelumnya air kering pada Agustus, September. Sekarang baru bulan Juni sudah kesulitan air," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Permata menjelaskan beberapa hari ini air bersih sering dibantu oleh kepolisian, namun masih kurang untuk memenuhi kebutuhan warga.

"Alhamdulillah kita sering dibantu oleh pihak kepolisian 2 unit tengki namun itu kadang kurang untuk warga. Saya berharap pemerintah turun untuk memberikan solusi bagi warga," jelasnya.

Sementara itu, Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengatakan sudah memerintahkan Bhabinkamtibmas untuk membantu memenuhi kebutuhan air bagi warga yang membutuhkan.

"Terkait keluhan warga Palem Raya, kami sudah mendistribusikan 15.300 liter air bersih kepada mereka. Saya berharap air itu bermanfaat untuk warga," katanya.

Selain Ogan Ilir, Polres Prabumulih bersama jajaran pun turun tangan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat. Kegiatan pembagian air bersih dilakukan pada Rabu (5/6/2024) malam di Kelurahan Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat.

Kasat Samapta Polres Prabumulih, AKP Branata mengatakan akan tetap melakukan kegiatan pembagian air bersih apabila masih terjadi pemadaman listrik dari PLN. Sebab dengan adanya kondisi listrik padam, banyak warga yang mengeluh kesulitan mendapat air bersih.

"Selain itu juga kami meningkatkan kegiatan-kegiatan patroli guna antisipasi gangguan Kamtibmas akibat pemadaman listrik ini," ujarnya.

Sementara itu di OKI, Polsek Air Sugihan juga menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 2.000 liter air untuk masyarakat di sana. Kapolsek Air Sugihan Iptu Rio Trisno menuturkan penyaluran bantuan air bersih kepada warga.

Hal ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri khususnya Polres OKI yang sigap dalam mengantisipasi dampak dari pemadaman aliran listrik PLN.

"Tujuannya adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami kesulitan air akibat kekurangan pasokan air bersih selama pemadaman listrik," katanya.

Langkah ini pun diambil untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses ke air bersih. Penyaluran air akan difokuskan kepada warga yang kesulitan air bersih.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads