.webp)
Puasa tarwiyah dan Arafah merupakan dua amalan sunah yang dianjurkan dilakukan pada bulan Dzulhijjah. Kedua puasa ini tentunya memiliki perbedaan meskipun dilakukan pada bulan yang sama. Puasa ini disunahkan untuk orang yang sedang tidak melakukan ibadah haji.
Dilansir situs Baznas, puasa Tarwiyah dan Arafah adalah suatu rangkaian yang dilakukan ketika jamaah haji akan melakukan wukuf di Arafah. Puasa Arafah juga memiliki makna untuk meningkatkan nilai spiritual dan fisik ketika akan menjalankan rukun haji.
Sedangkan puasa Tarwiyah bertujuan untuk menghilangkan dosa setahun sebelumnya hal ini dilakukan agar rukun haji yang dijalankan akan mendapatkan kenikmatan berlangsung dengan aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua puasa ini memiliki perbedaan yang signifikan. Puasa ini hanya dilakukan pada bulan yang sama dan dijalankan pada hari yang berbeda secara berurutan. Dan puasa ini memiliki begitu banyak keutamaan bagi umat muslim yang menjalankannya. Sehingga banyak umat muslim yang ikut menjalankan puasa sunah ini.
Beda Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Puasa Tarwiyah
- Dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah
- Menjadi pertanda awal dari rangkaian haji
- Pahala yang diberikan setara denga pahala yang didapatkan oleh Nabi Ayub atas musibahnya
2. Puasa Arafah
- Dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah
- Bagi yang menjalankannya akan dihapuskan dosanya dua tahun yang telah lalu dan akan datang
- Bagi yang menjalankannya akan dibebaskan dari segala macam siksa neraka
- Dianjurkan untuk dilaksanakan oleh muslim yang sedang tidak melakukan ibadah haji dan disunahkan untuk yang sedang beribadah.
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Dilansir dari situs NU, untuk melakukan puasa Tarwiyah dan Arafah tentunya memiliki beberapa syarat yaitu salah satunya adalah membaca niat puasa. Adapun niat puasa yang digunakan untuk melakukan kedua puasa ini adalah sebagai berikut:
1. Puasa Tarwiyah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ."
Artinya: Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'âlâ.
2. Puasa Arafah
Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) yakni:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: "Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ."
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah ta'âlâ.
Itulah perbedaan dari puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap dengan niatnya semoga bermanfaat ya!
Artikel ini ditulis oleh Zindi Marcella, peserta program magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(dai/dai)
