Akibat adanya gangguan jaringan listrik PLN, Palembang mengalami blackout pada Selasa (4/6). Aktivitas masyarakat di Kota Pempek pun terganggu karena semua mati total sejak pukul 11.00 WIB.
Pantauan detikSumbagsel, jaringan listrik belum normal hingga pukul 17.00 WIB. Mobilitas di jalan juga kacau karena lampu lalu lintas masih padam. Warga Palembang merasa kegerahan dan membutuhkan jaringan listrik untuk alat elektronik lainnya dan memilih untuk menginap di hotel.
Assistant PR Manager Hotel Santika Premier Bandara SMB II Amanda Dian Sucia mengatakan hotel masih beroperasi seperti biasa. Sebab, hotel memiliki genset sendiri dan sudah otomatis akan mem-back up pasokan listrik selama pemadaman terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uniknya banyak tamu walk in khususnya keluarga bersama anak-anak yang menginap secara dadakan karena pemadaman berjam-jam di rumah," ungkap Amanada kepada detikSumbagsel, Selasa (4/6/2024).
Menurut Amanda, banyak keluarga yang menginap di hotel secara dadakan. Tingkat kunjungan hotel pun diperkirakan naik sebesar 5 persen sejak pukul 12.00 WIB. "Sekitar 20 kamar dalam waktu 4 jam terakhir selama pemadaman," tuturnya.
Sama halnya dengan Fave Hotel Palembang. Hotel tersebut mengalami peningkatan pengujung ke hotel karena padamnya listrik selama berjam-jam di Bumi Sriwijaya. Menurut Marcomm Fave Hotel Palembang Bastian, terjadi kenaikan 5-10 persen pengunjung hotel yang datang untuk menginap akibat listrik blackout.
"Banyak tamu dadakan yang datang untuk menginap karena adanya pemadaman listrik serentak ini," kata Bastian.
(des/des)