Ratusan Penumpang LRT Terdampak Imbas Listrik Padam, Ini Kata BPKARSS

Ratusan Penumpang LRT Terdampak Imbas Listrik Padam, Ini Kata BPKARSS

A Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Selasa, 04 Jun 2024 22:39 WIB
Penumpang LRT dievakuasi dari kereta.
Foto: Penumpang LRT dievakuasi dari kereta. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Padamnya listrik di sejumlah provinsi di Sumbagsel membuat LRT Sumatera Selatan mengalami gangguan perjalanan. Ratusan penumpang terdampak akibat hal tersebut, puluhan warga dievakuasi dari dalam gerbong kereta.

Diketahui listrik padam pada pukul 11.01 WIB juga membuat LRT Sumsel tak beroperasi hingga kini. Hal itu membuat ratusan penumpang dari sejumlah rute terhenti. Baik dari Stasiun Bandara ke Stasiun DJKA dan sebaliknya. Salah satunya, kereta LRT yang berhenti di jalur petak antara Stasiun Asrama Haji dan Stasiun Punti Kayu. Sementara 5 kereta lainnya disebut terhenti di stasiun.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) Rode Paulus mengatakan, keamanan penumpang saat dievakuasi terjamin keselamatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seluruh penumpang berhasil dievakuasi. Mereka kami pandu ke stasiun terdekat, yaitu stasiun Punti Kayu," ujar Rode, Selasa (4/6/2024).

Terhentinya operasional LRT, katanya karena insiden pemadaman listrik akibat gangguan transmisi SUTT 275 Kv Linggau-Lahat. Sebab, operasional LRT masih bergantung pada listrik dari PLN.

ADVERTISEMENT

"Pemadaman ini berdampak pada sistem kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu. PLN juga sudah menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Pihak PLN sedang mengupayakan penormalan kembali," kata dia.

Gangguan listrik ini membuat mobilitas masyarakat di kota Palembang, khususnya yang menaiki LRT Sumsel. BPKARSS juga telah menurunkan petugas di lapangan untuk melakukan evakuasi penumpang yang terdampak akibat pemadaman tersebut.

Evakuasi yang dilakukan sudah mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Sehingga ia meminta masyarakat yang dievakuasi tidak perlu khawatir.

Rode menambahkan, penumpang yang terlanjur membeli tiket dapat melakukan refund di stasiun terdekat.

"Bisa langsung menghubungi petugas dengan menunjukkan tiket yang sudah dibeli. Sekali lagi, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini," ungkapnya.

Pihaknya juga memonitor kondisi penumpang yang sudah tiba di stasiun. LRT Sumsel juga telah mengarahkan penumpang untuk menaiki feeder sehingga bisa melanjutkan perjalanan.




(dai/dai)

Koleksi Pilihan

Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detiksumbagsel

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads