Nelayan di Banyuasin bernama Boy Sandi (25) dilaporkan hilang usai getek yang ditumpanginya diduga mengalami kecelakaan di Sungai Musi, Banyuasin. Boy sempat berteriak minta tolong. Kini keberadaannya masih dicari.
"Iya benar, seorang nelayan atas nama tersebut dilaporkan tenggelam dan masih dalam pencarian," kata Kepala Basarnas Sumsel Raymond Konstantin dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (4/6/2024).
Peristiwa terjadi pada Senin sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang saksi mata atas nama Heru yang sedang berada di rumah tiba-tiba mendengar teriakan orang minta tolong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah melihat ke belakang rumah, ternyata ada perahu sampan yang hampir tenggelam. Heru langsung mengambil perahu untuk menolong, namun korban keburu tenggelam.
"Hari ini Selasa (4/6) merupakan pencarian hari kedua, pencarian sudah kita lakukan mulai pukul 07.00 WIB bersama dengan Tim SAR Gabungan dari Basarnas, TNI AL, Polairud Polda Sumsel, Polsek Rantai Bayur, BPBD Banyuasin dan masyarakat," jelas Raymond.
Adapun metode pencarian, lanjutnya, dilakukan dengan membagi tim menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan Rubber Boat dan perahu masyarakat hingga radius 10 km.
Sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban serta dengan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepnajang pesisir sungai.
"Semoga dengan banyaknya potensi SAR yang terlibat dan berbagai upaya yang kita lakukan, korban dapat segera kita temukan," jelasnya.
(des/des)