Puluhan Rumah di Lubuklinggau Rusak Diterjang Banjir Bandang, 3 Roboh

Sumatera Selatan

Puluhan Rumah di Lubuklinggau Rusak Diterjang Banjir Bandang, 3 Roboh

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 03 Jun 2024 13:40 WIB
Kondisi rumah warga yang rusak parah akibat banjir bandang di Lubuklinggau
Kondisi rumah warga yang rusak parah akibat banjir bandang di Lubuklinggau. (Foto: Muhammad Rizky Pratama)
Lubuklinggau -

Sebanyak 45 rumah di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, rusak setelah diterjang banjir bandang. Dari data itu, 3 rumah rusak parah hingga roboh.

Banjir bandang tersebut terjadi di Kelurahan Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Lubuklinggau, Sumsel, Minggu (2/6/2024) pukul 23.00 WIB.

Pantauan detikSumbagsel, beberapa rumah rusak parah karena berada di dekat sungai. Bahkan, terdapat 5 rumah yang roboh akibat banjir bandang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu pemilik rumah yang roboh bernama Haminah (60) mengatakan bahwa ia sedang tertidur saat kejadian banjir bandang tersebut.

"Jam 11 malam itu langsung meluap airnya. Tinggi airnya kurang lebih 1,5 sampai 2 meter. Pas kejadian saya lagi tidur nyenyak dan terbangun saat hujan lebat, orang-orang yang lagi salat di rumah langsung keluar semua karena rumah roboh," katanya saat ditemui detikSumbagsel, Senin (3/6/2024).

ADVERTISEMENT

Haminah mengatakan bahwa tidak ada barang yang selamat saat kejadian banjir bandang tersebut.

"Kurang tahu kalau jam berapa rumahnya roboh karena panik jadi langsung menyelamatkan diri semua. Anak saya bahkan manjat pohon mangga karena takut tertimpa reruntuhan. Tabung gas 2, kasur, gak ada yang bisa selamatkan, kami semua sampai harus berenang untuk menyelamatkan diri," ungkapnya.

Haminah mengungkapkan bahwa daerah tempat tinggalnya memang sering terjadi banjir, namun belum pernah separah ini.

"Daerah sini memang langganan banjir, tapi enggak pernah separah ini. Kami berharap bisa dapat bantuan karena bencana ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua RT 7 bernama Dion mengatakan bahwa sudah terdata sebanyak 45 rumah yang terdampak akibat bencana banjir bandang tersebut.

"Kalau rumah yang terdampak ini banyak, untuk di data terdapat 45 rumah yang terdampak. Kalau yang jebol dapur dan sebagian rumahnya ada 7 rumah, sementara 3 rumah rusak parah hingga roboh," katanya.

Dion mengatakan bahwa ia sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait akibat bencana banjir bandang tersebut.

"Untuk upaya dari kami nanti akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial, camat serta lurah. Ketua DPRD juga sudah mantau. Yang terpenting sekarang ini bantuan dulu kepada para korban," ungkapnya.

Dion mengatakan bahwa untuk sementara, para korban akan mengungsi ke rumah kerabatnya. Ia juga mengatakan bahwa tahun inilah bencana banjir terparah di daerah tersebut.

"Untuk Korban yang terdampak terpaksa harus mengungsi ke rumah kerabat. Sekarang nunggu dari Dinas PU mekanismenya gimana, apakah diganti kerugian atau dipindahkan karena daerah situ sudah sering dan tahun ini banjir yang paling parah," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads