BPBD Sumsel mencatat ada 90 rumah rusak berat akibat banjir banjir bandag yang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumaterea Selatan. Selain rumah, ada 11 jembatan putus.
Wilayah yang paling terdampak akibat banjir bandang di OKU pada periode 22-25 Mei yakni Ulu Ogan.
"Ada 90 rumah alami rusak berat ketika banjir terjadi di OKU, terbanyak 54 rumah rusak berat di Desa Uak Lebar," ujar Kepala Bidang Penangana Darurat BPBD Sumsel, Sudirman saat dikonfirmasi, Minggu (26/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan di Desa Pedataran, akses jalan cor beton patah dan longsor pada bagian bawah sehingga jalur menuju Ulu Ogan dari sisi atas terputus. Masyarakat kesulitan untuk beraktivitas.
"Akses yang ada hanya melalui jalur bawah (Jalur Mendingin), itu pun rentan longsor," katanya.
Kata dia, imbas banjir OKU juga mengakibatkan 11 jembatan putus. Salah satu yang jadi prioritas dan perlu ditangani segera adalah jembatan gantung dan jembatan permanen di Desa Negeri Ratu, Kecamatan Lengkiti.
"Karena akses jalan itu merupakan satu-satunya di akses transportasi menuju wilayah tersebut," ungkapnya.
Selain 2 jembatan putus di Negeri Ratu, sambungnya, 9 jembatan di daerah lainnya juga terdampak arus deras sungai dan alami kerusakan.
Ke-9 jembatan itu adalah jembatan gantung di Desa Lubuk Tapak, Desa Kemala Jaya, Karang Lantang, Suka Merindu, Tanjung Pura, Tanjungan, Pengandonan (2 jembatan gantung) dan Ulak Pandan.
"Total ada 11 unit jembatan yang putus, 1 di antaranya jembatan permanen," jelasnya.
Selain itu, dampak banjir juga terjadi pada 18 fasilitas pendidikan atau gedung sekolah yang terendam. Kemudian 14 unit rumah ibadah, 1 unit Puskesdes dan 1 unit gedung TPS.
Dari data terbaru BPBD Sumsel, banjir bandang yang melanda OKU berdampak pada 10.816 rumah. Jumlah warga yang terdampak mencapai 11.915 KK atau sebanyak 45.208 jiwa. Dari angka itu, warga yang mengungsi mencapai 11.302 orang.
"Bencana di OKU juga mengakibatkan 5 orang hilang dan hanyut terbawa arus saat banjir terjadi, saat ini 1 korban masih dalam pencarian. Sementara korban yang luka-luka dan sakit masih dalam pendataan," ungkapnya.
(csb/csb)