Hukum berkurban dalam Islam memiliki posisi penting sebagai ibadah yang sangat dianjurkan. Beberapa ulama bahkan berpendapat bahwa kurban menjadi wajib bagi orang-orang yang memiliki kemampuan finansial, berdasarkan perintah jelas dalam Al-Quran dan hadis Nabi.
Setiap Muslim yang mampu dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban setiap tahun, sementara mereka yang kurang mampu dapat melakukannya ketika memiliki kesempatan dan kemampuan.
Berikut detikSumbagsel akan membahas mengenai hukum berkurban beserta hikmahnya. Simak yuk!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hukum Berkurban dalam Islam
Dilansir dari buku fiqih oleh Udin Wahyudin, dkk, ibadah kurban merupakan salah satu praktik penting dalam Islam, yang hukumnya adalah sunah muakkadah. Artinya, meskipun tidak wajib, ibadah ini sangat dianjurkan dan mendekati kewajiban.
Namun, beberapa ulama berpendapat bahwa ibadah kurban menjadi wajib bagi mereka yang mampu secara finansial. Hal ini berdasarkan perintah yang jelas dalam Al-Quran dan hadis Nabi.
Setiap orang yang memiliki kemampuan finansial dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban setiap tahun. Bagi mereka yang kurang mampu, ibadah kurban dapat dilakukan ketika memiliki kemampuan. Pentingnya berkurban ditegaskan dalam beberapa ayat Al-Quran dan hadis Nabi Muhammad SAW.
Salah satu perintah berkurban terdapat dalam Surah Al-Kausar:
"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah." (Q.S. Al-Kausar [108]: 1-2)
Ψ§ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΨΉΩΨ·ΩΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩΨ«ΩΨ±Ω [1] ΩΩΨ΅ΩΩΩΩ ΩΩΨ±ΩΨ¨ΩΩΩΩ ΩΩΨ§ΩΩΨΩΨ±Ω [2]
Latin: "Fa salli li rabbika wanhar, Innaa a'taina kal kauthar"
"Sungguh, Kami telah memberimu (Muhammad) nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah." (Q.S. Al-Kausar [108]: 1-2)
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya ibadah kurban dalam beberapa hadis:
"Barang siapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami." (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah)
ΨΉΩΩΩ Ψ£ΩΨ¨ΩΩ ΩΩΨ±ΩΩΩΨ±ΩΨ©Ω ΩΩΨ§ΩΩ Ψ±ΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ΅ΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩΩΩ ΨΉΩΩΩΩΩΩΩ ΩΩΨ³ΩΩΩΩΩ Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΨ¬ΩΨ―Ω Ψ³ΩΨΉΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΨΆΩΨΩ ΩΩΩΩΨ§ ΩΩΩΩΨ±ΩΨ¨ΩΩΩΩ Ω ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§ΩΩΨ§ .
Artinya: "Barang siapa yang mempunyai kemampuan, tetapi ia tidak berkurban maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat salat kami." (H.R. Ahmad dan Ibnu Majah)
Dalam hadis lain juga disebutkan:
"Saya disuruh menyembelih kurban dan kurban itu sunah bagi kamu." (H.R. Tirmizi)
Ψ£ΩΩ ΩΨ±ΩΨͺΩ Ψ¨ΩΨ§ΩΩΩΩΨΩΨ±Ω ΩΩΩΩΩΩ Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩ Ω . (Ψ±ΩΨ§Ω Ψ§ΩΨͺΨ±Ω Ψ°Ω )
Artinya: "Saya disuruh menyembelih kurban dan kurban itu sunah bagi kamu." (H.R. Tirmizi)
Hikmah Berkurban
Ibadah kurban merupakan salah satu ritual penting dalam Islam yang dilakukan setiap tahun oleh umat muslim di seluruh dunia. Berkurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi juga memiliki hikmah dan manfaat yang mendalam bagi setiap umat muslim. Berikut ini adalah beberapa hikmah berkurban yang perlu diketahui.
1. Meneladani Pengorbanan Nabi Ibrahim AS
Salah satu hikmah utama berkurban adalah untuk meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim AS. Kisah ini mengingatkan kita akan kepatuhan dan keikhlasan beliau dalam menjalankan perintah Allah SWT. Dengan berkurban, umat Islam diajak untuk memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
2. Mempererat Tali Silaturahmi
Berkurban juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi. Daging kurban yang dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan fakir miskin menciptakan ikatan sosial yang lebih kuat. Ini membantu membangun rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam komunitas Muslim.
3. Meningkatkan Rasa Syukur
Ibadah kurban mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Melalui proses berkurban, kita diajak untuk merenungi betapa banyak nikmat yang telah kita terima dan bagaimana kita bisa berbagi dengan orang lain yang membutuhkan.
4. Mengajarkan Kepedulian Sosial
Dengan berkurban, kita diajarkan untuk peduli terhadap sesama. Daging kurban yang dibagikan kepada fakir miskin membantu meringankan beban mereka dan memberikan kebahagiaan di hari raya. Ini menjadi bentuk nyata dari kepedulian sosial yang diajarkan dalam Islam.
5. Melatih Keikhlasan dan Ketaatan
Ibadah kurban juga melatih kita untuk menjadi pribadi yang ikhlas dan taat kepada Allah SWT. Proses menyembelih hewan kurban bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga simbol dari keikhlasan dan ketaatan kita dalam menjalankan perintah Allah tanpa pamrih.
6. Meningkatkan Kualitas Ibadah
Melalui ibadah kurban, kualitas ibadah kita dapat meningkat. Kurban merupakan salah satu bentuk ibadah yang langsung terkait dengan keikhlasan dan ketaatan. Dengan melaksanakan kurban, kita bisa memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah kita secara keseluruhan.
Itulah tadi pembahasan mengenai hukum berkurban beserta hikmahnya. Semoga menambah wawasan ya detikers.
Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Baca juga: Apakah Hewan Kurban Harus Jantan, Benarkah? |
(dai/dai)