Tata Cara Beli Hewan Kurban, Lengkap dengan Manfaat Berkurban

Tata Cara Beli Hewan Kurban, Lengkap dengan Manfaat Berkurban

Achmad Rizqi Setiawan - detikSumbagsel
Jumat, 31 Mei 2024 23:30 WIB
Petugas memeriksa gigi ternak sapi di Pasar Hewan Terpadu (PHT) Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (30/5/2024). Pemeriksaan kesehatan hewan secara acak dilakukan untuk memastikan ternak sapi maupun kambing yang diperjualbelikan untuk hewan kurban pada Idul Adha nanti dalam kondisi sehat, layak disembelih dan tidak memiliki penyakit bawaan yang bisa menular pada manusia. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/YU
Foto: Pemeriksaan hewan kurban (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko)
Palembang -

Memilih hewan kurban yang sesuai dengan syariat Islam merupakan langkah penting untuk memastikan ibadah kurban berjalan dengan sempurna. Pemilihan hewan kurban yang tepat tidak hanya memastikan sahnya ibadah, tetapi juga memaksimalkan manfaat bagi penerima daging kurban.

Nah, agar ibadah kurban dapat diterima dan sesuai dengan ketentuan, umat muslim harus memastikan hewan yang dipilih sehat, layak, dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban sesuai dengan ajaran Islam.

Berikut ini detikSumbagsel akan membahas mengenai tata cara membeli hewan kurban beserta manfaat berkurban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tata Cara Beli Kurban

Dilansir dari situs resmi BAZNAS, ada beberapa cara untuk pembeli yang ingin membeli hewan kurban. Adapun caranya sebagai berikut:

1. Memastikan Hewan Ternak yang Sah

ADVERTISEMENT

Dalam Islam, umat muslim diperintahkan untuk mengkurbankan hewan ternak seperti unta, kambing, domba, sapi, dan kerbau.

Pastikan hewan-hewan ini telah memenuhi syarat sebagai hewan ternak yang sehat dan layak untuk dikurbankan. Memilih hewan ternak yang tepat sangat penting untuk memastikan kurban dikatakan sah dan diterima.

2. Memperhatikan Umur Hewan Kurban

Umur hewan kurban sangat penting karena setiap jenis hewan memiliki syarat umur yang berbeda. Kambing atau domba yang akan dikurbankan harus berumur minimal 1 tahun, sedangkan sapi atau kerbau harus berumur minimal 2 tahun.

Caranya dengan memeriksa usia hewan melalui catatan kelahiran atau dengan metode cek gigi. Gigi susu yang sudah tanggal menandakan kambing dan domba berumur 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.

3. Memastikan Hewan Kurban Tidak Cacat

Hewan kurban harus dalam kondisi sehat dan bebas dari cacat. Tanda-tanda kesehatan hewan yang baik meliputi cuping hidung yang basah (bukan karena flu), bulu yang bersih dan mengkilap, serta pernapasan dan detak jantung yang normal.

Pastikan hewan tidak menunjukkan gejala sakit seperti demam, kurang nafsu makan, kudis, ekskreta dari hidung, bulu kusam, mata cekung, diare, atau lemas. Minta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) sebagai bukti kesehatan hewan.

4. Memastikan Hewan Kurban Tidak Kurus

Kondisi fisik hewan kurban harus diperhatikan dengan baik. Hewan yang sehat biasanya memiliki nafsu makan yang baik, lincah, mata bersinar, dan bulu yang tidak kusam. Hewan dengan nafsu makan yang baik dan lincah cenderung gemuk dan sehat, tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit.

5. Memilih Lokasi Pembelian Hewan Kurban yang Tepat

Pilihlah tempat yang bersih dan jauh dari polusi untuk membeli hewan kurban. Hindari membeli hewan dari tempat pembuangan sampah karena hewan yang diternak di tempat seperti itu mungkin mengandung bahan berbahaya.

6. Mengamati Perilaku Hewan Kurban

Selain memeriksa kondisi fisik, mengamati perilaku hewan juga sangat penting. Hewan yang sehat biasanya aktif, waspada, dan memiliki nafsu makan yang baik. Perhatikan apakah hewan tersebut menunjukkan tanda-tanda stres seperti berlari-lari tanpa sebab, berperilaku agresif, atau terlihat ketakutan.

Hewan yang terlalu banyak berbaring atau tampak lesu mungkin mengalami masalah kesehatan. Selain itu, perhatikan cara berjalan hewan, pastikan tidak ada tanda-tanda pincang atau kesulitan bergerak.

7. Memeriksa Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang tempat hewan kurban dipelihara mencerminkan perawatan yang diberikan kepada hewan tersebut. Kandang yang bersih dan terawat membantu mengurangi risiko penyakit dan meningkatkan kesejahteraan hewan.

Pastikan kandang memiliki sistem pembuangan kotoran yang baik dan ventilasi yang cukup. Hewan yang dipelihara dalam kandang bersih biasanya memiliki bulu yang lebih sehat dan bebas dari parasit. Selain itu, perhatikan juga apakah ada fasilitas penyediaan air minum yang bersih dan cukup.

8. Memperhatikan Asal-usul Hewan

Mengetahui asal usul hewan kurban dapat memberikan jaminan tambahan tentang kualitas dan kesehatannya. Hewan yang berasal dari peternakan terpercaya biasanya dipelihara dengan baik dan mendapatkan perawatan kesehatan yang rutin.

Peternakan yang memiliki sertifikasi atau diawasi oleh dinas peternakan setempat biasanya menerapkan standar yang tinggi dalam perawatan hewan. Anda dapat meminta informasi dari penjual mengenai asal usul hewan dan apakah hewan tersebut telah menerima vaksinasi atau perawatan medis yang diperlukan.

9. Meminta Rekomendasi dari Ahli

Jika merasa kurang berpengalaman dalam memilih hewan kurban, jangan ragu untuk meminta bantuan dari ahli atau orang yang berpengalaman. Veteriner, peternak, atau orang yang sering berkurban bisa memberikan saran berharga tentang bagaimana memilih hewan yang sehat dan sesuai syariat.

Mereka dapat membantu memeriksa kondisi fisik dan kesehatan hewan dengan lebih teliti. Selain itu, mereka juga bisa memberikan tips tambahan yang mungkin belum diketahui.

Dengan mengikuti tips tadi dapat memastikan bahwa hewan kurban sudah memenuhi syarat dan memberikan manfaat maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Ibadah kurban yang dilakukan dengan benar akan membawa berkah dan pahala yang besar dan penerima daging kurban.

Manfaat Berkurban

Hari Raya Idul Adha adalah salah satu momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa manfaat berkurban yang penting untuk diketahui.

1. Menggapai Rida Allah dan Meningkatkan Ketakwaan

Manfaat utama dari berkurban adalah untuk menggapai rida Allah SWT. Dengan berkurban, seorang muslim menunjukkan kepatuhannya kepada perintah Allah dan meneladani ketaatan Nabi Ibrahim AS. Tindakan ini merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dalam Al-Quran, Allah berfirman:

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ

"Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demi-kianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik." (QS. Al-Hajj: 37).

2. Mempererat Tali Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Berkurban juga memiliki manfaat sosial yang signifikan. Daging kurban yang dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan kaum dhuafa dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kepedulian sosial.

Pembagian daging kurban menciptakan momen kebersamaan dan kegembiraan di antara sesama Muslim, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Hal ini dapat memperkuat ikatan sosial dan mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.

3. Mengembangkan Sikap Dermawan dan Ikhlas

Melaksanakan ibadah kurban membantu seorang Muslim mengembangkan sikap dermawan dan ikhlas. Dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli hewan kurban, seorang Muslim belajar untuk berbagi dan memberikan yang terbaik bagi orang lain.

Sikap dermawan ini adalah salah satu akhlak mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat membawa kebaikan baik di dunia maupun akhirat.

4. Meningkatkan Ekonomi Peternak Lokal

Ibadah kurban juga memberikan dampak positif bagi perekonomian, terutama bagi peternak lokal. Permintaan hewan kurban yang tinggi menjelang Idul Adha memberikan peluang ekonomi bagi peternak untuk meningkatkan penjualan dan pendapatan mereka. Hal ini membantu meningkatkan kesejahteraan peternak dan mendorong perkembangan usaha peternakan di daerah setempat.

5. Memperoleh Pahala dan Keberkahan

Setiap amalan yang dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan syariat Islam pasti akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Berkurban adalah salah satu ibadah yang memiliki pahala besar, sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW.

Dengan berkurban, seorang Muslim tidak hanya mendapatkan pahala, tetapi juga keberkahan dalam hidupnya. Keberkahan ini bisa berupa rezeki yang melimpah, kesehatan, dan ketenangan batin.

6. Mengingatkan tentang Pengorbanan dan Kesabaran

Berkurban mengajarkan kita tentang nilai pengorbanan dan kesabaran. Kisah Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya demi perintah Allah adalah contoh nyata tentang pengorbanan yang tulus dan ketaatan yang penuh. Melalui ibadah kurban, kita diingatkan untuk selalu bersabar dalam menghadapi ujian dan rela berkorban demi kebaikan yang lebih besar.

Itulah tadi pembahasan mengenai tata cara membeli hewan kurban beserta manfaat berkurban. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi detikers ya.

Artikel ini ditulis oleh Achmad Rizqi Setiawan, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads