Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyelenggarakan pelatihan bersama Diskominfo kabupaten/kota se-Sumsel.
Sekda Sumsel SA Supriono mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan baik antar lembaga. Khususnya dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
"Konten-konten menarik harus diperbanyak agar informasi yang disampaikan lebih menarik untuk didengar dan diperhatikan oleh masyarakat," ujar Supriono, Kamis (30/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, instansi pemerintah perlu menghasilkan konten-konten komunikasi berkualitas. Baik dalam teks yang dibuat, gambar, video, media sosial yang dipakai dan materi publikasi kelembagaan lainnya.
"Edukasi tentang anti korupsi sudah dilakukan sejak pendidikan dini. Adanya edukasi melalui konten-konten menarik di media sosial juga dapat mengedukasi masyarakat secara luas termasuk bagi yang gaptek," jelasnya.
Kegiatan ini dilaksanakan agar penyampaian kinerja-kinerja pemberantasan korupsi yang telah dan akan dilakukan KPK terhadap publik dapat terlaksana dengan baik.
"Kami berharap kerja sama dengan KPK RI dapat berjalan secara masif dan terselenggara dengan baik. Selain itu, perlu juga dijaga hubungan baik bersama media sebagai rekan pemerintah dalam menyampaikan informasi ke masyarakat," katanya.
Ia menyebut, kegiatan ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan memperkuat sinergi antarlembaga pemerintah untuk mendukung perwujudan transparansi, partisipasi publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik melalui pemanfaatan media dan diseminisasi.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kolaborasi dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak terkait. Seperti dengan media massa, organisasi non-pemerintah, lembaga pemerintah, institusi pendidikan dan lainnya dalam rangka mendukung terwujudnya transparansi, partisipasi publik dan penyelenggaraan pemerintahan yang baik melalui pemanfaatan media digital dan diseminasi tanpa hoaks," ungkapnya.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan kuantitas produksi bertema KPK, mengelola kerja sama dengan para stakeholder, serta meningkatkan kualitas hubungan media. Dan sebagai langkah awal dalam membina hubungan kerja sama dengan Diskominfo daerah.
Hal senada dikatakan Karo Humas KPK, Yuyuk Andriyati Iskak yang juga mengapresiasi Pemprov Sumsel melalui Diskominfonya atas jalinan kolaborasi yang baik bersama KPK dalam pelaksanaan kegiatan ini.
"Kegiatan ini telah dimulai dengan pelatihan bersama Diskominfo se-Sumsel. Banyak ide-ide yang disampaikan dengan antusias peserta yang sangat baik. Kemudian pada acara media briefing kami mengundang teman-teman media, kami ingin memberikan informasi lebih dalam bagaimana modus tindak pidana korupsi yang ditangani KPK," jelasnya.
Melalui kegiatan ini, rekan-rekan di daerah dapat memperkuat kompetensinya dalam menulis berita-berita tentang korupsi. Menurutnya semua kegiatan ini terlaksana atas partisipasi dan antusias semua pihak sebagai mitra KPK bersama dalam memelihara nilai anti korupsi dengan pelayanan publik yang lebih baik.
"Terima kasih atas kehadiran bapak/ibu. Semoga kerja sama yang terjalin menjadi komitmen jangka panjang dan bermanfaat untuk semuanya," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Sumsel, Rika Efianti mengungkapkan, kerja sama Biro Humas KPK-Diskominfo Sumsel ini bertujuan mendorong penyebaran informasi melalui konten-konten kreatif yang berkualitas dalam bentuk teks, gambar, dan video di medsos.
Informasi ini tentang pembangunan yang akan dan telah dilakukan pemerintah serta lainnya yang bersifat informatif maupun edukatif. Termasuk menyampaikan informasi terkait berbagai upaya dan langkah-langkah KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia.
"Instansi pemerintah di era digitalisasi saat ini harus mampu menyajikan konten kreatif agar masyarakat dapat dengan mudah menerima dan menyerap informasi yang disampaikan," jelasnya.
Menurut Rika, kerja sama ini baik untuk meningkatkan pesan-pesan positif pemerintahan ke publik. Setelah pelatihan, diharapkan bisa melakukan produksi konten bersama.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan media briefing KPK bersama media-media di Palembang, salah satunya detik.com. Diskusi itu menghadirkan narasumber dari Kata Data, Inspektorat Sumsel dan Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri.
Diskominfo Sumsel-KPK juga melakukan penandatangan kerja sama untuk meningkatkan koordinasi, diseminasi dan publikasi materi anti-korupsi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di wilayah Sumsel melalui edukasi pemberantasan korupsi, pertukaran data/informasi, dan produksi bersama materi dan publikasi.
(csb/csb)