Walkot Palembang Ingatkan Kepsek-Guru Soal Jual Beli Bangku Siluman di PPDB

Sumatera Selatan

Walkot Palembang Ingatkan Kepsek-Guru Soal Jual Beli Bangku Siluman di PPDB

Irawan - detikSumbagsel
Rabu, 29 Mei 2024 08:30 WIB
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa.
Pj Wali Kota Palembang Ratu Dewa. Foto: Irawan/detikcom
Palembang -

Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa menegaskan kepala sekolah dan guru jangan bermain-main saat penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di Palembang. Dewa juga akan memberikan sanksi jika terbukti ada kepala sekolah atau guru yang memperjualbelikan bangku siluman.

"Kemarin Senin (27/5) kita sudah adakan rapat terkait pelaksanaan PPDB ini, semua stakeholder yang terkait hadir mulai dari Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah dan PGRI, di situ kita sampaikan jangan berani bermain-main apalagi memperjualbelikan bangku siluman kalau tidak mau disanksi," katanya kepada detikSumbagsel, Selasa (28/5/2024).

Dewa menjelaskan bahwa PPDB akan dilaksanakan melalui beberapa jalur, yaitu afirmasi, zonasi, mutasi, dan prestasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekolah tingkat SD atau SMP harus transparan dalam melakukan PPDB tahun ini data peserta PPDB harus valid sesuai dengan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), sementara data peserta jalur afirmasi harus sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," ungkapnya.

Dewa juga menyebutkan adanya penambahan kuota untuk jalur prestasi, dari sebelumnya 5% menjadi 30%.

ADVERTISEMENT

"Finalisasi nanti akan melibatkan dengar pendapat dengan DPRD Komisi IV," ujarnya.

Ratu Dewa juga meminta kepada wali murid untuk tidak percaya jika ada oknum yang menjanjikan anak bisa masuk sekolah dengan jalan pintas menggunakan uang.

"Kita harap wali murid untuk tidak percaya kepada oknum yang bisa menjanjikan masuk sekolah dengan jalur pintas dengan sejumlah uang, karena masuk sekolah gratis tidak bayar sama sekali,"jelasnya.

Apabila ada masyarakat mengetahui adanya permainan di PPDB SD ataupun SMP di Palembang segera lapor ke Diknas Pendidikan atau ke dia langsung melalui medsos.

"Kita juga minta masyarakat untuk melaporkan jika melihat atau mengetahui adanya oknum yang bermain di PPDB tahun ajaran 20224/2025. Lapor ke Diknas Pendidikan atau ke Instagram saya langsung @ratu_dewa," tutupnya.




(des/des)


Hide Ads