Calon Jemaah Haji (CJH) Sumatera Selatan (Sumsel) diminta untuk menjaga kesehatan selama di Madinah. Sebab, cuaca di Arab sudah memasuki musim panas dan mengalami cuaca ekstrem dengan suhu 40-50 derajat celsius.
Kepala Kantor Kemenag Musi Banyuasin (Muba), Muhammad Maki mengimbau kepada seluruh CJH asal Sumsel untuk mewaspadai suhu panas yang terjadi di Madinah. Hal ini dikarenakan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
"Di Madinah saat ini cuaca cukup ekstrem di mana suhu udara bisa mencapi 50 derajat celsius. Jadi kami imbau CJH untuk selalu menjaga kesehatan agar dengan selalu mengonsumsi air mineral atau zam-zam agar tidak mengalami dehidrasi dan gangguan kesehatan lainnya," ujarnya, Minggu (12/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, sebelum keberangkatan CJH selalu dibekali pengetahuan selama di tanah suci melalui manasik haji.
"Kami harap seluruh CJH dari Sumsel bisa menjaga kesehatan di sana dan kalau tidak perlu jangan terlalu banyak kegiatan fisik agar saat ibadah tubuh tetap sehat," ujarnya.
Kata Maki, pada kloter pertama keberangkatan CJH di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II ada sebanyak 455 orang dan 5 petugas.
"Pada kloter 1 ini 455 orang CJH dan 5 petugas ini sudah dinyatakan sehat dan bisa melakasanakan ibada haji dari bandara SMB II Palembang menuju Bandara Amir Aziz, Kota Madinah," katanya.
Sementara itu, Executive General Manager SMB II Palembang R Iwan Inaya mengatan untuk tahun ini CJH Sumsel dan Babel yabg berangkat dari SMB II sebanyak 8.506 orang atau meningkat 1 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Mereka bertolak dari SMB II Palembang menuju Madinah sebanyak 450 orang dengan type pesawa Saudi Arabian Airlines Boing 747 400," ungkapnya.
(csb/csb)