Sebanyak 450 calon jamaah haji (CJH) kloter pertama Embarkasi Palembang berangkat ke tanah suci. Ratusan jemaah yang berangkat hari ini didominasi dengan CJH Lansia.
Ratusan jemaah haji ini berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Minggu (12/5/2024) pagi.
Pantauan detikSumbagsel di Bandara SMB II terlihat ada sekitar 20 CJH yang membutuhkan perhatian khusus dan melalui jalur fast track. Lima petugas haji ikut terbang ke tanah suci bersama CJH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para CJH di kloter pertama ini dilepas oleh Executive General Menager SMB II Palembang, R Iwan Inaya dan Kelapa Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muba,Muhammad Maki.
"Kloter 1 ini ada 450 CJH beserta 5 pendamping yang akan terbang langsung dari Bandara SMB II Palembang menuju Bandara Amir Aziz, Kota Madinah," kata Iwan, Minggu.
Menurut Iwan, keberangkatan dari Bandara SMB II Palembang ini menuju Madinah hingga kloter 19 dan tiga di antaranya CJH antara atau dari Provinsi Bangka Belitung.
"Untuk tahun ini ada 8.506 CJH yang berangkat tahun ini dan ini meningkat 1 persen dibandingkan tahun 2023," katanya.
Iwan menegaskan bandara SMB II Palembang beserta panitia penyelenggara ibadah haji memastikan semua perjalanan dari Asrama Haji, naik pesawat hingga take dipastikan berjalan baik dan lancar, dan dari sisi udara tidak ada isu mengenai cuaca buruk di Arab.
Bahkan, lanjutnya, semua fasilitas service able untuk memastikan pelayan SMB II Palembang.
"Untuk type pesawat yang digunakan tahun ini yakni Saudi Arabian Airlines Boing 747 400. Untuk seat ada 450. Kami pastikan perjalanan berjalan lancar dan baik," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Iwan, pihaknya juga menyiapkan jalur fast track untuk CJH lansia resiko tinggi dan semua ditangani dengan baik oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Palembang, untuk memastikan mereka mendapatkan layanan lansia ramah dan memadai sesuai kebutuhan CJH yang memang membutuhan perhatian khusus.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Muba Muhammad Maki mengimbau para CJH untuk menjaga kesehatan selama beribadah di tanah suci. Pasalnya, di Madinah saat ini sedang mengalami cuaca ekstrem suhu udara mencapai 40-50 derajat celcius.
"Kami mengimbau untuk CJH agar selalu mengonsumsi air mineral atau zam-zam, mengingat cuaca cukup ektrem mencapai 40 -50 derajat celcius sedang melanda Madinah," katanya.
(csb/csb)