Banjir di OKU Mulai Surut, Warga Berangsur Kembali ke Rumah

Sumatera Selatan

Banjir di OKU Mulai Surut, Warga Berangsur Kembali ke Rumah

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Kamis, 09 Mei 2024 13:30 WIB
Tim BPBD Sumsel saat dievakuasi akibat banjir kini mulai kembali ke rumah.
Foto: Tim BPBD Sumsel saat dievakuasi akibat banjir kini mulai kembali ke rumah. (Dok. BPBD Sumsel)
Ogan Komering Ulu -

Banjir di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) mulai surut. Banjir akibat meluapnya Sungai Ogan itu sudah menyebabkan sebagian warga di 2 kecamatan di OKU mengungsi baik ke lokasi pengungsian yang disediakan pemerintah setempat dan rumah keluarganya.

Namun kini kondisinya sudah mulai surut, sehingga warga yang mengungsi pun berangsur kembali ke rumahnya masing-masing.

"Iya (banjir OKU mulai surut), warga sudah mulai kembali ke rumah masing-masing. Rata-rata mereka mengungsi di rumah keluarganya," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Rabu (8/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan data BPBD Sumsel ada sebanyak 257 KK yang mengungsi. Di lapangan, tim BPBD OKU dan BPBD Sumsel telah mengerahkan tim rescue untuk mengevakuasi warga terdampak banjir. Selain itu juga ada 3 tim kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan bagi korban banjir.

"Ada 3 tim dari BPBD Sumsel yang kita terjunkan ke OKU. Tim trauma healing dan pelayanan kesehatan BPBD Sumsel sudah di lokasi untuk pelayanan pengobatan," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, pihaknya juga tengah mengupayakan bantuan logistik peralatan untuk korban banjir. Bantuan yang diberikan berupa 100 paket, terdiri dari selimut 100 buah, sembako 78 paket, hygiene kit 100 paket, matras 100 lembar dan makanan 100 buah.

Diketahui, banjir di OKU terjadi di 16 desa/kelurahan di 2 kecamatan. Terbanyak di Kecamatan Baturaja Barat yakni di Tanjung Agung, Talang Jawa, Air Gading, Tanjung Karang, Batu Kuning, Laya, Karang Endah, Batu Putih, Pusar dan Saung Naga.

Di Kecamatan Baturaja Timur, banjir terjadi di Sekarjaya, Baturaja Permai, Baturaja Lama, Kemala Raja, Sukaraya dan Air Paoh. Banjir itu akibat hujan intensitas sedang-lebat di beberapa wilayah OKU dengan durasi waktu cukup lama pada Senin (6/5) pukul 19.30 WIB-Selasa (7/5) pukul 04.00 WIB.

Hujan itu menyebabkan debit Sungai Ogan naik signifikan dari hulu dan beberapa anak sungai lainnya sehingga menyebabkan banjir. Total ada 1.695 unit rumah terendam, 257 KK mengungsi, 1 jembatan gantung rusak, 4 rumah ibadah terendam dan lahan perkebunan dan pertanian 10 hektare.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads