Sekretariat DPRD Sumatera Selatan melakukan pengadaan gorden melalui APBD untuk rumah dinas DPRD Sumsel. Nilainya cukup fantastis hingga mencapai Rp 4,8 miliar atau 13 persen dari total anggaran dewan yang mencapai Rp 38,7 miliar.
Dilihat detikSumbagsel dari data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP) pada Sabtu (4/5/2024), alokasi anggaran itu terbesar ke-4 dari 22 paket kegiatan yang dilakukan tahun ini oleh Sekretariat DPRD Sumsel.
Ketua DPRD Sumsel Anita Noeringhati yang dikonfirmasi terkait anggaran gorden rumah dinas DPRD Sumsel tidak mengetahui secara pasti alokasi anggaran gorden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau untuk itu, Sekretaris Dewan (Sekwan) yang lebih tahu. Saya tidak tahu gorden yang mana," ujar Anita.
Menurutnya, anggaran itu ada di Sekretariat Dewan sehingga dirinya tidak mengetahui detail alokasi paket tersebut. Bahkan dia menyebut bahwa anggaran tersebut tidak ada.
"2024 sepertinya tidak ada penggantian gorden. Tanya saja ke Sekwan ya. Itu bukan tupoksi Ketua DPRD (Sumsel)," sebutnya.
Ia mengungkapkan, rumah dinas yang dikelola Setwan DPRD Sumsel hanya ada 4 unit. Keempatnya diperuntukkan untuk pimpinan yang terdiri dari ketua dan 3 wakil ketua dewan. Lokasinya ada di Jalan Demang Lebar Daun, tepat di depan rumah dinas Gubernur Sumsel atau Griya Agung.
"Iya (ada 4 untuk pimpinan)," ungkapnya.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setwan Sumsel Arie Martharedo yang dikonfirmasi menyebutkan perihal pengadaan gorden itu bukan menjadi ranahnya untuk menjawab hal tersebut. Menurutnya, paket pengadaan ditanyakan ke Kepala Bagian Umum Ramdhoni Iqbal.
"Itu ke bagian umum, Kabagnya Dhoni. Coba saya tanyakan dulu, nanti saya informasikan lagi," ungkapnya.
Sementara Sekwan DPRD Sumsel Aprizal saat dihubungi nomornya tidak aktif.
(des/des)