.webp)
Bujang (30), seorang nelayan asal Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dilaporkan hilang saat mencari ikan. Bujang disebut hilang diterkam buaya di depan ayahnya, Hidayat.
Kabar hilangnya warga Desa Karang Rejo Primer 8, Kecamatan Lalan, Muba itu turut dibenarkan Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto.
"Iya benar, informasinya seorang warga Lalan atas nama tersebut dilaporkan hilang usai diterkam buaya," kata Susianto dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (3/4/2024).
Berdasarkan keterangan Hidayat, kata dia, kejadian itu bermula pada Rabu (1/5) sekitar pukul 16.00 WIB, Bujang sedang memasang jaring ikan bersama ayahnya, di pinggiran Sungai Kelopak, Perairan Tanjung Serai, Kecamatan Sungsang, Banyuasin.
"Namun, hal yang tidak terduga yaitu terdapat buaya yang sedang mengincar Bujang dan menerkamnya di pinggiran Sungai Tebing Tegak Palu Tanjung Serai. Mengetahui hal itu sang ayah langsung melompat dan memegang ekor buaya. Karena posisi buaya lebih kuat dan besar, akhirnya bujang dibawa ke dalam sungai dan buaya tersebut berhasil lolos," katanya.
Hingga saat ini, lanjutnya, sejak pukul 08.00 WIB tadi Tim SAR gabungan Satpolairud Polres Muba, Satpolairud Polres Banyuasin, Polsek Lalan, Polsek Sungsang, Personel Ditpolairud Polda Sumsel hingga warga sekitar masih melakukan pencarian terhadap Bujang.
"Mendapat laporan tersebut, anggota mendatangi TKP, melakukan pencarian terhadap, pulbaket ke orang tua korban dan mengajak masyarakat nelayan untuk turut membantu atau menyisir sungai guna mencari korban," katanya.
Atas kejadian ini, Susianto mengimbau warga saat mencari ikan dengan menggunakan alat jaring agar berhati-hati dan perlu mengetahui daerah atau lokasi banyaknya binatang buas seperti buaya dan untuk perairan Tanjung serai saat sekarang ini banyak buaya yang berkeliaran.
"Dan diharapkan ke depannya masyarakat yang akan mencari ikan atau para nelayan harus mencari informasi lokasi binatang buas agar tidak menjadi korban lagi," jelasnya.
(mud/mud)
