Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto usai Polsek Babat Supat dan Satreskrim Polres Muba berhasil mengamankan 5 pelaku tersebut.
"Iya (pelaku pelemparan batu bus Putra Remaja) sudah diamankan, ada 5 orang dan semua masih anak-anak," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (2/4/2024).
Kelima anak itu, katanya, diamankan dan diperiksa. Dari hasil pemeriksaan dengan didampingi oleh orang tua mereka masing-masing, mereka mengakui perbuatannya yang telah melempar bus tersebut dengan menggunakan batu yang ada di sekitar tempat kejadian.
"Adapun pengakuan mereka melakukan perbuatan (pelemparan batu) tersebut dengan alasan iseng saja," katanya.
Sebelumnya, Bus Putra Remaja yang disebut pecah kaca karena ditembak orang tak dikenal (OTK), di Jalinsum Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, viral di media sosial. Polisi memastikan bus tersebut dilempar batu, bukan ditembak.
Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polres Muba AKP Susianto usai polisi melakukan penyelidikan dan mendapat keterangan dari sopir bus tersebut.
"Setelah dilakukan penyusuran dan penyelidikan, bus tersebut bukan ditembak, akan tetapi dilempar pakai batu sehingga kaca mobil samping kanan pecah tembus ke kiri," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (29/4/2024).
Usai kejadian itu, lanjutnya, polisi langsung menghubungi orang yang bisa menjelaskan adanya kejadian tersebut, karena tidak ada yang melapor ke polisi. Dari di situ didapat informasi bahwa kejadian itu terjadi di wilayah Babat Supat bukan di Sungai Lilin.
"Alhasil Kapolsek Babat Supat berhasil mendapatkan nomor handphone pengemudi Bus Putra Remaja yang mengemudikan mobil tersebut saat kejadian bernama Untung Waluyo. Saat berkomunikasi via handphone pengemudi tersebut membenarkan ada insiden pelemparan batu oleh orang tak dikenal, bukan penembakan sebagaimana yang sempat beredar," katanya.
Dari keterangan Untung ke polisi, bus bernopol AB 7382 AS yang dikemudikannya itu membawa penumpang dalam perjalanan dari Jogjakarta menuju Jambi.
"Saat kejadian, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (25/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Lintas Timur Palembang-Jambi lebih kurang 200 meter sebelum SPBU Babat Supat yang masuk wilayah Philip 14, Desa Babat Banyuasin, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin," jelasnya.
(mud/mud)