Mantan Wakil Wali Kota Palembang 2 periode Fitrianti Agustinda mengaminkan dirinya berpasangan dengan Ketua DPC Gerindra Palembang Prima Salam. Poster dan baliho Firma (Fitri-Prima) untuk Pilwako Palembang saat ini sudah menyebar luas di beberapa titik.
"Harapan masyarakat tentu kita aminkan saja, siapa pun nanti yang bergandengan atau yang jadi wakil kami tentunya masih bisa cair sekali. Apa yang jadi aspirasi dan harapan masyarakat Palembang tentu kita aminkan," ujar Fitrianti usai mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Wali Kota Palembang di DPD Golkar Palembang, Sabtu (20/4/2024).
Menurutnya, peta politik saat ini masih dinamis. Penetapan calon wakilnya pun masih belum ditetapkan. Bahkan termasuk komunikasi dengan sejumlah parpol lain untuk digandeng maju mengusungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti bagaimana ceritanya (pasanganya di Pilwako Palembang), kita lihat saja nanti. Dengan siapa nanti Partai NasDem yang mengusung saya, untuk berpasangan dengan siapa," jelasnya.
Fitrianti menyebutkan, dirinya ingin mencari pasangan yang memiliki visi misi yang sama dalam membangun Palembang. NasDem sendiri punya nilai tawar tinggi karena meraih 9 kursi di DPRD Palembang pada Pileg lalu. Sementara Golkar meraih 8 kursi.
Jika berkoalisi jumlahnya mencapai 17 kursi, lebih dari cukup syarat 20% untuk mengusung pasangan. Syarat mengusung sendiri hanya 10 kursi dari jumlah 50 kursi di DPRD Palembang.
Dalam pengembalian formulir itu, Fitrianti menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus ikut Pilwako Palembang. Dia menyebut 2 hal yang jadi fokus, yakni persoalan kesehatan dan pendidikan.
"Bukan berarti yang lain tidak penting, fokus dan skala prioritas nanti ada 2. Pertama soal kesehatan dan kedua menyangkut pendidikan. Ini mutlak diberikan kepada masyarakat," katanya.
Saat masih menjabat Wawako Palembang bersama Wali Kota Harnojoyo, ia mengklaim sudah merealisasikan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan untuk 99% warganya. Meski belum sempurna, ia berharap bisa ditingkatkan. Tidak hanya dalam hal jumlah, tapi juga peningkatan layanan prima.
Di bidang pendidikan, ia ingin seluruh warga tidak kesulitan sekolah. Tidak ada pungutan di sekolah yang membebani orang tua, uang iuran, sumbangan dan lain-lain.
"Kita harapkan nantinya pendidikan tidak hanya murah tapi juga prima," tambahnya.
Selain itu, Fitrianti juga akan melanjutkan infrastruktur dan penanganan banjir. Kemudian masalah pengangguran, investasi, pinjaman modal tanpa bunga dan agunan bagi UMKM dan sebagainya.
Ketua DPD Golkar Palembang M Hidayat mengatakan, calon yang sudah mengembalikan formulir baru 5 bacawako dan 2 bacawawako. Untuk wali kota, ada Fitrianti Agustinda, Basyaruddin Akhmad, Syafran Saropi, Anton Nurdin dan Firmansyah Hadi. Untuk wakil, ada nama Hasti dan Haidir Kalingi.
"Posisi saya sebagai calon Wako atau Wawako, Golkar sangat fleksibel. Saya selaku ketua tetap harus mencalonkan wako karena amanah partai. Tetapi, jika hasil survei ada yang lebih, saya legowo. Hasil akan keluar 15 Mei nanti," tukasnya.
(dai/dai)