Mantan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon (bacalon) Wali Kota Palembang di Partai Golkar. Ketua DPD NasDem Palembang itu akan bersaing dengan para kader Golkar dan calon lain yang mendaftar di partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Kami sudah melihat dan membaca, Golkar merupakan partai besar dan ternama. Dengan dibukanya penjaringan bakal calon ini, kami ingin menyatukan NasDem dengan Golkar yang bisa dikatakan sepupuan, karena Surya Paloh (Ketum NasDem) sebelumnya berasal dari Golkar. Mudah-mudahan chemistry-nya masuk," ujar Misnan saat dikonfirmasi, Selasa (16/4/2024).
Menurutnya, penjaringan yang dilakukan Partai Golkar cukup rasional. Hal itu mengingat usai pendaftaran dan penjaringan akan ada survei yang dilakukan untuk menentukan calon yang akan diusung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah memahami Golkar, mereka tidak semata-mata menerima bakal calon begitu saja, tapi ada mekanisme survei yang akan dilakukan. Nah, Fitri ini merupakan incumbent wakil wali kota 2 periode, sudah selayaknya menjadi kandidat kuat dan pilihan untuk diusung. Kita akan ikuti mekanisme survei itu," ungkapnya.
Ia menambahkan, Fitri merupakan pelamar kedua setelah sebelumnya ada nama Haidir Kalingi yang mengambil formulir pendaftaran di Golkar. Dalam pengambilan formulir untuk Ketua DPD NasDem Palembang itu, ia disambut Sekretaris DPD Golkar Palembang, Rubi Indiarta.
"Insya Allah nanti Ibu Fitri langsung yang akan mengembalikan formulir pendaftaran jelang ditutupnya pendaftaran pada 19 atau 20 April," katanya.
Selain mengambil peluang dukungan dari Partai Golkar, rencananya Fitri akan juga mengambil formulir ke PDIP Palembang pada Rabu (17/4). Ia optimis, kedua partai itu mengusung Fitrianti dalam Pilwako 27 November 2024 mendatang.
"Kita berniat mengambil formulir dan mendaftar ini untuk diusung. Sementara ini hanya 2 partai yang membuka pendaftaran, hari ini di Golkar dan besok ke PDIP mengambil formulir," tukasnya.
(dai/dai)