.webp)
Polda Sumatera Selatan telah menurunkan personel di sejumlah ruas jalan rawan macet, terutama di Jalinsum Palembang-Banyuasin. Banyak ruas jalan yang perlu diwaspadai karena berpotensi terjadinya kemacetan saat arus balik berlangsung.
Hal itu diungkapkan Dirlantas Polda Sumsel Kombes M Pratama kepada detikSumbagsel, Minggu (14/4/2024). Ia menyebut jika sejak Sabtu (13/4) pihaknya sudah melakukan pengecekan jalan dimulai dari KM 12 Kota Palembang hingga ke KM 76 di Banyuasin yang berbatasan dengan Musi Banyuasin (Muba).
"Menghadapi puncak arus balik Lebaran, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel mengantisipasi lonjakan kendaraan yang akan melintas di Palembang-Betung menuju Jambi dan sebaliknya," kata Pratama, Minggu (14/4/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, ruas jalan yang menjadi fokus polisi dalam mengantisipasi kemacetan arus balik yakni salah satunya di titik pasar tumpah Sungai Lilin, Muba. Pihaknya menerjunkan 3 tim dengan masing-masing 30 personel.
"Di sepanjang Sungai Lilin ini menjadi perhatian kita karena terdapat pasar tumpah. Di sana akan kami tempatkan satu penanggung jawab dibantu beberapa katim (ketua tim), katim A, katim B dan katim C yang masing-masing memiliki kekuatan 30 personel," katanya.
Pratama menyebut selain pasar tumpah di Sungai Lilin yang menjadi hambatan di KM 76 hingga KM 52 terdapat yakni 23 tanjakan dan turunan yang perlu diatensi karena di sejumlah titik tersebut menjadi pusat perlambatan.
Pratama berharap pengguna jalan agar dapat bersabar dan tidak menyerobot dengan melawan arah di titik turun dan tanjakan itu agar kemacetan dapat diminimalisir.
"Kita akan turunkan masing-masing empat personel di sepanjang 23 tanjakan dan turunan untuk mengantisipasi jika terjadi perlambatan tidak ada kendaraan yang menyerobot melawan arus yang akan menghambat laju kendaraan dari dua arah," katanya.
Dia menambahkan, seluruh personel sudah diterjunkan mulai sejak Jumat (12/4) malam hingga berakhirnya masa arus balik Lebaran. Selain itu juga sudah disiapkan mobil derek setiap 8 kilometer untuk mengatasi apabila ada kerusakan kendaraan (mogok) yang menghambat laju kendaraan lain.
"Kami juga sudah mengecek kesiapan personel di lokasi-lokasi tersebut. Kami juga siapkan kantong parkir di KM 52 tepatnya di depan pusat perkantoran Pemkab Banyuasin apabila masih ada kendaraan sumbu tiga ke atas yang lolos melintas," tukasnya.
(dai/dai)
