Polisi mengusut tewasnya pelajar SMP inisial R (13) yang ditemukan membusuk dengan kondisi tangan dan kaki terikat. Diduga kuat R merupakan korban begal sadis atau pencurian dengan kekerasan.
Dugaan tersebut muncul karena motor yang biasa dikendarai korban ikut hilang. Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang selama empat hari.
Hilangnya motor korban itu terungkap usai ibu korban, HR (33), dimintai keterangan polisi. Kepada polisi, HR mengungkap saat pergi dari rumah, R membawa motor Honda Beat Street miliknya serta membawa kunci rumah yang terdapat gantungan tali kain hitam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, saat pergi dari rumah pada Senin (25/3) malam Selasa berdasarkan keterangan orang tuanya korban memang membawa motornya, dan untuk sementara motor tersebut juga belum ditemukan," kata Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (30/3/2024).
Terkait dugaan R yang motornya dirampok lalu dibunuh, Hamsal mengaku pihaknya masih mendalaminya.
"Ini kita masih lakukan penelusuran penyelidikan ini kan, dari awal ini," katanya.
Menurutnya, lokasi mayat korban ditemukan cukup jauh dari alamat rumahnya. Sehingga diduga kuat korban sengaja dibuang terduga pelaku di lokasi yang jauh guna menghilangkan jejak.
"Kalau dari posisi tempat dia ditemukan dengan rumahnya dan tempat dia sering main itu lokasinya jauh. Iya, kemungkinan (R korban pencurian dengan kekerasan). Ini kami masih di lapangan melakukan penelusuran," jelasnya.
Sebelumnya, mayat pelajar SMP berinisial R (13) ditemukan dalam kondisi tangan kaki terikat dan mengapung di Belitang, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. R ditemukan tewas usai 4 hari dilaporkan menghilang.
Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal membenarkan adanya penemuan mayat R dengan kondisi tersebut. Saat ditemukan, katanya, mayat R sudah dalam keadaan membusuk.
"Iya benar, korban merupakan seorang pelajar SMP ditemukan meninggal dunia (tangan-kaki terikat) dalam keadaan sudah membusuk," kata Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (30/3/2024).
R merupakan warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya, usai pergi meninggalkan rumahnya, sejak Senin (25/3) sekitar pukul 20.00 WIB.
"Iya, korban dilaporkan hilang sudah 4 hari sejak Senin malam," katanya.
(des/des)