Pembunuh Pelajar SMP di OKU Timur yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Ditangkap

Sumatera Selatan

Pembunuh Pelajar SMP di OKU Timur yang Jasadnya Ditemukan di Sungai Ditangkap

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 08 Apr 2024 15:03 WIB
Ilustrasi penangkapan, ilustrasi borgol
Ilustrasi penangkapan (A.Prasetia/detikcom)
OKU TImur -

Kasus tewasnya pelajar SMP inisial R (13) yang ditemukan membusuk dengan kondisi tangan dan kaki terikat menemui titik terang. Dari hasil pemeriksaan polisi, R merupakan korban begal sadis atau pencurian dengan kekerasan, dan pelakunya sudah ditangkap.

"Iya benar (pelaku yang menewaskan R) sudah ditangkap," singkat Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).

Hamsal meminta waktu untuk dapat menjelaskan terkait penangkapan pelaku, karena pelaku hingga saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kronologis lengkap dan motifnya) nanti akan kita informasikan ya," katanya.

Diketahui, pelajar SMP inisial R (13) awalnya ditemukan membusuk dengan kondisi tangan dan kaki terikat. R diduga kuat korban begal sadis atau pencurian dengan kekerasan

ADVERTISEMENT

Dugaan tersebut muncul karena motor yang biasa dikendarai korban ikut hilang. Sebelumnya, korban sempat dilaporkan hilang selama empat hari.

Hilangnya motor korban itu terungkap usai ibu korban, HR (33), dimintai keterangan polisi. Kepada polisi, HR mengungkap saat pergi dari rumah, R membawa motor Honda Beat Street miliknya serta membawa kunci rumah yang terdapat gantungan tali kain hitam.

"Iya, saat pergi dari rumah pada Senin (25/3) malam, Selasa berdasarkan keterangan orang tuanya korban memang membawa motornya, dan untuk sementara motor tersebut juga belum ditemukan," kata Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (30/3/2024).

R merupakan warga Desa Gumawang, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh orang tuanya, usai pergi meninggalkan rumahnya, sejak Senin (25/3) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Iya, korban dilaporkan hilang sudah 4 hari sejak Senin malam," katanya.




(csb/csb)


Hide Ads