Balita Pangkalpinang yang Hanyut di Selokan Ditemukan Tewas

Bangka Belitung

Balita Pangkalpinang yang Hanyut di Selokan Ditemukan Tewas

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Senin, 08 Apr 2024 19:00 WIB
Balita yang hanyut di selokan ditemukan tewas.
Balita yang hanyut di selokan ditemukan tewas. (Dok: Basarnas Pangkalpinang)
Pangkalpinang -

Cahaya (4), balita yang dilaporkan hilang terbawa arus saluran air (selokan) di Kota Pangkalpinang, Bangka ditemukan meninggal dunia. Jasad ditemukan di kawasan hilir sungai berjarak 5,5 kilometer dari lokasi awal.

"Korban ditemukan di hilir sungai tidak jauh dari Rusunawa. Kondisinya meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Senin (8/4/2024).

Oka menyebutkan, korban ditemukan dalam kondisi masih utuh di Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang, jaraknya 5,5 kilometer dari lokasi kejadian. Kondisi tubuh korban masuh utuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Cahaya) Ditemukan pukul 10.35 WIB, hanyut sejauh 5,5 km dari lokasi kejadian. Kondisi utuh dan masih mengenakan pakaian," jelasnya.

Tim SAR gabungan kemudian mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka di daerah Semabung, Pangkalpinang. Kedatangan korban disambut isak tangis keluarga dan kerabatnya.

ADVERTISEMENT

Kata dia, peristiwa yang dialami korban terjadi pada Minggu (7/4/) pukul 13.30 WIB di jalan Ahmad Yani, Pangkalpinang, Bangka Beltung (Babel), atau di depan rumah makan tempat ibu korban bekerja.

Cahaya adalah anak dari Desi Puspita Sari. Korban terjauh ke selokan ketika mandi hujan di pinggiran, usai lepas dari pengawasan sang ibu selama 1 menit.

"Ditinggal paling 1 menit ambil bawang ke dapur. Pas balik sudah tidak ada," ujarnya.

Ketika itu, Sari beranggapan anaknya ini bermain bersama rekannya. Namun setelah dicek korban tak bersama mereka. Temasuk mengecek CCTV tetangganya tapi keberadaan korban tak terpantau.

"Kondisinya hujan tinggi tadi, takutnya dia (korban) terjun (ke selokan) ambil sesuatu. Takut dibawa orang atau gimana tadi kita cek CCTV cuma tetap tidak ada (tidak terpantau)," ujarnya.

Karena tak kunjung ditemukan, keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas Bangka Belitung. Operasi SAR dibuka, tim SAR gabungan pun melakukan pencarian hingga jasad korban berhasil ditemukan.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads