Balita Pangkalpinang Hilang, Diduga Hanyut di Selokan Saat Hujan

Bangka Belitung

Balita Pangkalpinang Hilang, Diduga Hanyut di Selokan Saat Hujan

Deni Wahyono - detikSumbagsel
Minggu, 07 Apr 2024 23:15 WIB
Cahaya (4) dilaporkan hilang ketika bermain di pinggir selokan atau drainase. Ia diduga terjatuh ke selokan dan terseret arus. Hingga malam ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.
Lokasi balita di Pangkalpinang hilang/Foto: Deni Wahyono/detikSumbagsel
Pangkalpinang -

Cahaya (4) dilaporkan hilang ketika bermain di pinggir selokan atau drainase. Ia diduga terjatuh ke selokan dan terseret arus. Hingga malam ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Ahmad Yani, Pangkalpinang, Bangka Beltung (Babel) pada Minggu (7/4/2024) pukul 13.30 WIB. Lokasinya di depan rumah makan tempat ibu korban bekerja.

Pantauan detikSumbagsel, jarak selokan dengan rumah makan ini hanya 3 meter. Sedangkan kedalaman selokan atau drainase sekitar 1,5 meter lebih. Selokan ini digunakan untuk pembuangan air ketika hujan deras ke arah muara sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum dilaporkan hilang, korban mandi air hujan dengan pengawasan sang ibu, Desi Puspita Sari. Ketika itu korban sedang bermain tak jauh dari selokan.

Singkat cerita, balita ini kemudian ditinggal sekitar 1 menit oleh sang ibu untuk mengambil keperluan masak. Saat balik, korban tak terlihat lagi dan diduga terjatuh ke selokan dan terseret arus air yang saat itu kondisinya penuh usai hujan deras.

ADVERTISEMENT

"Ditinggal paling 1 menit ambil bawang ke dapur. Pas balik sudah tidak ada," ungkap Sari sambil menangis.

Sari sempat mencari korban ke rumah temannya. Namun di sana juga tak ditemukan sang buah hati. Takut anaknya diculik, ia pun mengecek CCTV tetangganya, tapi tak terpantau.

"Kondisinya hujan tinggi tadi, takutnya dia (korban) terjun (ke selokan) ambil sesuatu. Takut dibawa orang atau gimana tadi kita cek CCTV cuma tetap tidak ada (tidak terpantau)," ujarnya.

Karena tak kunjung ditemukan, keluarga kemudian melaporkan kejadian ini ke Basarnas Bangka Belitung. Operasi SAR dibuka, tim SAR gabungan hingga saat ini masih melakukan pencarian.

"Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. Informasi yang kita terima korban diduga hanyut di aliran drainase Kota Pangkalpinang," kata Kepala Basarnas Babel, I Made Oka Astawa kepada detikSumbagsel, Minggu (7/4/2024).

Korban diketahui menggunakan pakaian berwarna pink saat bermain di pinggiran sungai.




(sun/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads