Pj Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni berbagi kebahagiaan bersama 1.445 anak yatim piatu di Masjid Jami Tjik Luwo Al Murhaniah, Talang Jambe, Palembang, Sumatera Selatan.
Kegiatan bertajuk 'Senyum 1445 bersama Pj Gubernur Sumsel' itu sebagai bentuk perhatian kepada mereka jelang lebaran atau hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Fatoni memberi santunan uang tunai dan perlengkapan salat.
"Hari ini kita bersama-sama merasakan nikmat Ramadan, mari kita isi dengan kegiatan positif, seperti mengaji, memperdalam ilmu agama dan meningkatkan iman dan takwa," ujarnya, Kamis (4/42024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fatoni mengajak semua anak pada momen Ramadan ini berdoa bersama meminta kegiatan tersebut diridai Allah, selalu diberikan kesehatan, sukses dan panjang umur serta bahagia dunia dan akhirat.
"Mari kita saling mendoakan agar kita semua sehat, sukses dan panjang umur. Dijauhkan segala macam ketakutan dan kekhawatiran, dijauhkan dengan orang-orang yang zalim dan diberikan bahagia didunia dan akhirat," ungkapnya.
Ketua Pembangunan Masjid Masjid Jami, Tjik Luwi Al Murhaniah sekaligus Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel Deliar Marzoeki mengatakan, setidaknya ada 998 anak yatim piatu yang hadir dalam kesempatan tersebut.
"Hari ini, Gubernur menyerahkan 2 ton Beras untuk dibagikan kepada masyarakat yang kurang mampu di sekitar Masjid Jami ini dan 1.445 yatim piatu yang diberikan santunan. Dimana hari ini kita hanya hadir 998 anak yatim piatu, sisanya akan kita berikan secara door to door," ujar Deliar.
Dalam kegiatan itu, juga diikuti PT Pamapersada Nusantara (PAMA). Dept Head CSR PAMA, Faizal Imron D menyampaikan, pihaknya ikut menyalurkan 150 paket santunan berupa uang tunai dan perlengkapan salat berupa mukena dan sarung.
"Secara keseluruhan dalam kegiatan Safari Ramadan 1445 H, PT Pamapersada Nusantara Cluster Sumsel Bukit Asam (PAMA SSBA) telah menyalurkan santunan kepada 1.162 Anak Yatim dan 625 Paket sembako kepada Dhuafa melalui Program Bazar Ramadan yang terletak di sekitar wilayah operasional PAMA di Sumsel," ungkapnya.
(dai/dai)