Pelantikan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Sumsel pada setiap Jumat kembali dilakukan Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni. Pelantikan tak hanya untuk penyegaran organisasi, tapi juga optimalisasi kerja Pemprov Sumsel.
"Mutasi, promosi dan pelantikan bukan hal yang biasa, tapi upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi. Jadi semua harus tahu apa yang harus dilakukan di posisi dan jabatan saat ini," ujar Fatoni saat pelantikan di Griya Agung, Jumat (5/4/2024).
Dia menilai, mutasi dan promosi bagi ASN harus dilakukan setiap saat. Ia berpesan kepada 8 pejabat yang baru dilantik segera bekerja diposisi masing-masing. Semua diminta aktif melaksanakan tugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harus aktif dan proaktif, kemudian ciptakan inovasi. Mana yang harus dilakukan, lakukan saja tidak usah menunggu arahan dan perintah. Kecuali kebijakan strategis yang mengharuskan persetujuan saya," ungkapnya.
Fatoni mengungkapkan, pejabat yang dilantik ini sudah melalui tahapan assesment yang dilakukan oleh lembaga yang memiliki kredibelitas. Pelaksanaan seleksi juga dilakukan secara transparan, obyektif dan sesuai mekanisme yang ditentukan. Termasuk uji makalah, penilaian tim pansel dan wawancara.
Dirinya sebagai Pembina Kepegawaian menerima 3 besar peraih nilai tertinggi sebagai alternatif pilihan. Namun, Fatoni menyebut memilih peraih nilai tertinggi yang dilantik sesuai posisi yang seharusnya.
"Yang dilantik hasil dari posisi nomor satu. Saya mengikuti penilaian pansel," ungkapnya.
Kedelapan pejabat yang dilantik itu adalah Kurniawan, yang sebelumnya Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Setda Sumsel kini menjadi Kepala Inspektorat Sumsel. Zulkarnain, dari Kepala Inspektorat Sumsel menjadi Asisten III Setda Sumsel.
Kemudian Deva Octavianus, yang sebelumnya Kabid Pengaduan Kebijakan dan Pelaporan Layanan pada Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sumsel menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sumsel.
Herdi Apriansyah yang sebelumnya sekretaris kini menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel. Novian Aswardani, yang sebelumnya sekretaris menjadi Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Sumsel.
Deliar Rizqon, Kabid Pembinaan Pengawasan Norma Ketenagakerjaan menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Sumsel. Tony Kurniawan, yang sebelumnya Kabag Administrasi dan Dokumen menjadi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sumsel.
Terakhir, Kurniawan Abadi yang sebelumnya Kepala UPTD Industri Pangan dan Tekstil Dinas Perindustrian Sumsel menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Sumsel.
(des/des)