Pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) tahap II pada 13-26 Maret 2024 sudah ditutup. Di Sumatera Selatan, pelunasan Bipih tersebut sudah mencapai 100%.
Humas Kanwil Kementerian Agama Sumsel Abdul Qudus mengatakan Sumsel menjadi salah satu provinsi yang pelunasan Bipih sudah 100%. Secara nasional ada sebanyak 194.744 orang calon jemaah haji melakukan pelunasan, namun jumlah itu belum memenuhi kuota 241 ribu jemaah.
"Di Sumsel hingga penutupan 26 Maret pukul 15.00 WIB, sudah sebanyak 7.312 orang yang melunasi dari jumlah kuota 7.295 orang," ujar Qudus, Rabu (27/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Qudus mengatakan dari 7.312 itu rinciannya jumlahnya terbagi dalam jemaah reguler sebanyak 6.203 orang dan cadangan 1.046 orang. Kemudian petugas haji daerah (PHD) sebanyak 48 orang dan KBIHU (kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah) 15 orang.
"Untuk di Sumsel tidak ada masalah soal pelunasan, namun belum terpenuhinya kuota secara nasional apakah ada perpanjangan pelunasan Bipih kembali atau tidak kita belum tahu. Itu bisa berimbas pada cadangan yang naik untuk berangkat," ungkapnya.
Diketahui, jumlah cadangan yang telah melakukan pelunasan mencapai 26.351 orang. Di Sumsel sendiri ada 1.046 orang. Jika sampai batas akhir tahapan pelunasan masih ada yang tersisa, maka ada peluang cadangan untuk berangkat haji tahun ini.
"Dengan belum terpenuhinya kuota saat ini, kita juga masih menunggu apakah cadangan bisa naik," ungkapnya.
Ia mengimbau para jemaah yang sudah melakukan pelunasan untuk bersiap diri sebaik mungkin dan menjaga kesehatan sebelum dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci.
"Kemudian perbanyak bekal dan wawasan mengenai manasik haji sehingga memiliki ilmu dan pengetahuan yang cukup dalam menjalani ritual perjalanan ibadah haji," jelasnya.
Secara rinci, jumlah yang telah melunasi per kabupaten/kota terbanyak dari Palembang sebagai berikut:
1. Palembang: 2.964 orang
2. Muba: 270 orang
3. OKU: 290 orang
4. OKI: 496 orang
5. Muara Enim: 402 orang
6. Mura: 134 orang
7. Lahat: 281 orang
8. Prabumulih: 201 orang
9. Lubuklinggau: 325 orang
10. Pagar Alam: 220 orang
11. Banyuasin: 214 orang
12. OKU Timur: 835 orang
13. Ogan Ilir: 275 orang
14. OKU Selatan: 263 orang
15. Empat Lawang: 58 orang
16. PALI: 25 orang
17. Muratara: 59 orang
(dai/dai)