Kronologi Sekeluarga Keracunan AC Mobil di Tol Indraprabu Sebabkan 1 Tewas

Sumatera Selatan

Kronologi Sekeluarga Keracunan AC Mobil di Tol Indraprabu Sebabkan 1 Tewas

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Senin, 25 Mar 2024 17:00 WIB
Sekelurga bermobil avanza keracunan Ac di Tol Indraprabu.
Sekelurga bermobil avanza keracunan AC di Tol Indraprabu. (Dok. PJR Polda Sumsel)
Ogan Ilir -

Sekeluarga keracunan AC mobil Xenia BG 1643 MJ yang mereka tumpangi. Sebelum kejadian, salah satu korban mengaku sempat mencium bau seperti petasan lalu tak sadarkan diri.

Dalam kejadian itu, satu orang dilaporkan meninggal dunia bernama Adek Dewiti (65) dan 7 orang pingsan. Peristiwa itu terjadi di Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan, tepatnya di ruas tol KM 33+000 B, Minggu (24/3) sekitar pukul 08.07 WIB.

Seorang penumpang yang sudah sadarkan diri bernama Lis (26) mengatakan awalnya mereka berangkat dari Lahat pada pagi hendak ke Bandung, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat masuk tol, Lis mengaku tak ada kejanggalan di mobil tersebut. Namun, ketika sudah mendekati tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba mereka mencium bau petasan dalam kabin mobil, sopir memutuskan untuk berhenti.

"Awalnnya itu nyium baunya setelah masuk tol, baunya seperti bau petasan, kami awalnya nyangka itu dari luar, jadi berentilah," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah berhenti, Lis mengaku tak ingat apa-apa lagi (pingsan) baru terbangun di ruang perawatan rumah sakit. Lis juga kaget kalau satu penumpang tewas dalam insiden keracunan AC mobil itu.

"Kaget dengan ada yang meninggal, itu masih keluarga kami, saat itu dia duduk di bangku tengah dekat saya, suami dan anak. Di bangku depan ada dua orang dan di belakang juga dua orang," jelasnya.

Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Mamat Dana Prawira membenarkan adanya kejadian itu. Kata dia, kejadian bermula ketika petugas senkom mendapat informasi ada mobil Xenia BG 1634 MJ mencurigakan berhenti di bahu jalan KM 33+000 B.

"Setelah dicek petugas kondisi penumpang berjumlah 7 orang dewasa dan 1 anak kecil dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan), kemudian petugas membuka paksa kaca mobil dan diduga pengguna jalan keracunan AC," ungkapnya.

Kemudian, lanjutnya, petugas rescue dan medis melakukan evakuasi korban sedangkan petugas patroli melakukan pengamanan lalu lintas di TKP.

"Petugas medis ambulans membawa korban ke RS Ar-Royyan untuk penganganan lebih lanjut," jelasnya.

Setelah mendapat perawatan di RS, lanjutnya, satu penumpang bernama Adek Dewiti nyawanya tak tertolong.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads