Sekeluarga Keracunan AC Mobil di Tol Indraprabu, 1 Tewas-7 Pingsan

Sumatera Selatan

Sekeluarga Keracunan AC Mobil di Tol Indraprabu, 1 Tewas-7 Pingsan

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Senin, 25 Mar 2024 12:00 WIB
Sekelurga bermobil avanza keracunan Ac di Tol Indraprabu.
Sekelurga bermobil avanza keracunan Ac di Tol Indraprabu. (Dok. PJR Polda Sumsel)
Ogan Ilir -

Satu keluarga keracunan AC dalam mobil Xenia BG 1634 MJ yang mereka tumpangi. Dalam kejadian itu, 1 orang tewas dan 7 orang pingsan.

Adapun korban tewas bernama Adek Dewiti (65), sementara 7 korban lainnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kasat PJR Ditlantas Polda Sumsel Kompol Mamat Dana Prawira mengatakan, peristiwa itu terjadi di ruas tol KM 33+000 B, pada Minggu (24/3) sekitar pukul 08.07 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya memang benar kejadiannya di sana (ruas tol KM 33+000 B)," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Seninn(25/3).

Menurutnya, kejadian itu bermula ketika petugas senkom mendapat informasi ada mobil Xenia BG 1634 MJ mencurigakan berhenti di bahu jalan KM 33+000 B.

ADVERTISEMENT

"Setelah dicek petugas kondisi penumpang berjumlah 7 orang dewasa dan 1 anak kecil dalam keadaan tidak sadarkan diri (pingsan), kemudian petugas membuka paksa kaca mobil dan diduga pengguna jalan keracunan AC," ungkapnya.

Dari situ, lanjutnya, petugas rescue dan medis melakukan evakuasi korban sedangkan petugas patroli melakukan pengamanan lalu lintas di TKP.

"Petugas medis ambulans membawa korban ke RS Ar-Royyan untuk penganganan lebih lanjut," jelasnya.

Setelah mendapat perawatan di RS, lanjutnya, satu penumpang bernama Adek Dewiti (65), nyawanya tak tertolong.

Sementara itu, seorang penumpang yang sudah sadarkan diri bernama Lis (26) mengatakan bahwa dia dan penumpang lainnya awalnya berangkat dari Lahat pada pagi hari sebelum kejadian, hendak ke Bandung, Jawa Barat.

Ketika masuk tol, Lis mengaku tak ada kejanggalan di mobil tersebut. Saat mendekati tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba mereka mencium bau petasan dalam kabin mobil, sehingga sopir memutuskan untuk berhenti.

"Awalnnya itu nyium baunya setelah masuk tol, baunya seperti bau petasan, kami awalnya nyangka itu dari luar, jadi berentilah," katanya.

Nahasnya, setelah berhenti ia mengaku tak ingat apa-apa lagi (pingsan) hingga akhirnya terbangun di ruang perawatan rumah sakit. Lis juga kaget kalau satu penumpang tewas dalam insiden keracunan AC mobil itu.

"Kaget dengan ada yang meninggal, itu masih keluarga kami, saat itu dia duduk di bangku tengah dekat saya, suami dan anak. Di bangku depan ada dua orang dan di belakang juga dua orang," jelasnya.

Polres Ogan Ilir pun tak membantah jika dari hasil penyelidikan sementara penyebab terjadinya peristiwa itu dikarenakan sekeluarga itu keracunan AC mobil tersebut. Meski begitu mobil itu saat ini sudah diamankan Satlantas untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Dari penyelidikan memang dugaannya karena keracunan AC. Ada satu korban wanita meninggal dunia. Ini masih lidik ya. Kendaraannya diserahkan ke Satlantas," jelasnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads