Pasar Murah di Palembang Berlanjut, Beras 5 Kg dan Migor Dijual Rp 68 Ribu

Pasar Murah di Palembang Berlanjut, Beras 5 Kg dan Migor Dijual Rp 68 Ribu

Dian Fadilla - detikSumbagsel
Selasa, 19 Mar 2024 21:40 WIB
Masyarakat yang mengantre untuk membeli sembako di pasar murah 3/4 Ulu
Foto: Masyarakat yang mengantre untuk membeli sembako di pasar murah 3/4 Ulu (Dian Fadilla)
Palembang -

Pemerintah Kota Palembang kembali menggulirkan pasar murah selama Ramadan di wilayahnya. Tidak hanya meringankan beban masyarakat, pasar murah ini juga digelar untuk menekan inflasi di Palembang.

Kali ini pasar murah itu dilaksanakan di Kelurahan 3/4 Ulu Palembang. Berdasarkan pantauan detikSumbagsel di lokasi, Selasa (19/3/2024), masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pangan dengan harga terjangkau.

Paket beras dan minyak goreng (migor) menjadi pangan yang paling diincar karena harganya sangat murah. Satu paketnya dijual dengan Rp 68 ribu. Untuk bisa mendapatkan paket murah itu, masyarakat 3/4 Ulu hanya perlu menunjukkan tanda pengenal atau KTP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya tadi hanya liatin KTP, baru boleb beli paket beras dan migor. Murahlah hanya Rp 68 ribu sudah termasuk migor. Biasanya kalo di warung harga segitu cuma dapat beras saja," kata Elly (41), salah satu warga.

Pembeli yang lain, Kurnia Ramdeni (45), mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini. Menurutnya, selisih harga antara pasar tradisional biasa dan pasar murah sekitar Rp 3 ribuan.

ADVERTISEMENT

"Kalau di pasar kan ayam Rp 35 ribu per Kg, di sini cuma Rp 32 ribu, lebih murah lah," ujarnya.

Selain itu, terdapat paketan beras 5 Kg dan minyak liter yang dihargai Rp 68 ribu.

"Di warung kan 5 Kg beras itu Rp 65 ribu, kalau di sini beras 5 Kg dan minyak 1 liter itu Rp 68 ribu, cuma nambah dikit tapi sudah dapat minyak," ujarnya.

Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Palembang, Yulius Priansyah menyatakan pasar murah ini akan diadakan sampai 5 April 2024 mendatang.

"Pasar murah ini kita adakan dari 29 Januari sampai 5 April. Selain menekan inflasi di Kota Palembang, kita juga membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan-bahan pokok dengan harga distributor," ujarnya.

Ia menyebutkan beras SPHP yang disediakan hanya untuk warga sekitar pasar murah diadakan.

"Kita pake KTP ya, misalnya ini kan di Kecamatan Seberang Ulu I, jadi hanya warga Kecamatan SU I saja yang bisa membeli beras. Tetapi untuk bahan-bahan lain itu boleh yang bukan warga kecamatan ini," tambahnya.

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads