Buka Festival Arakan Sahur di Jambi, Menparekraf Sandiaga: Simbol Harmoni

Jambi

Buka Festival Arakan Sahur di Jambi, Menparekraf Sandiaga: Simbol Harmoni

Ferdi Almunanda - detikSumbagsel
Senin, 18 Mar 2024 19:20 WIB
Festival Arakan Sahur di Tanjabbar Jambi.
Festival Arakan Sahur di Tanjab Barat Jambi.(Foto: Ferdi Almunanda)
Tanjab Barat -

Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno membuka Festival Arakan Sahur di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi. Festival ini hanya ada saat Ramadan karena sebagai bentuk memeriahkan bulan puasa.

"Festival ini adalah kolaborasi budaya dan tradisi arakan sahur sebagai simbol harmoni," kata Menparekraf Sandiaga, Senin (18/3/2024)

Menurut Sandiaga Uno, Festival Arakan Sahur adalah salah satu dari 110 event yang terpilih dari seluruh Indonesia dalam kalender event tahunan Kemenparekraf, yaitu Kharisma Event Nusantara (KEN).

Festival Arakan Sahur, sambungnya, adalah event tradisi dan budaya turun temurun warga Kuala Tungkal saat membangunkan warga sekitar untuk bersiap sahur di bulan Ramadan.

Kegiatan arakan sahur juga merupakan tradisi yang sudah dilaksanakan oleh masyarakat di Kabupaten Tanjung Jabung Barat secara turun temurun sejak tahun 1966. Kini, semakin perkembangan zaman, tradisi ini mulai diperbarui kembali dan dimeriahkan oleh pemerintah hingga jadi festival tahunan saat Ramadan

"Kita harapkan festival rakyat yang kemudian terus dilaksanakan turun temurun sampai sekarang ini akan menjadi event sangat potensial menjadi daya tarik wisatawan di bulan Ramadan," ujarnya.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga menilai event yang diikuti oleh 16 rombongan remaja masjid ini dan dilaksanakan setiap hari Minggu selama Ramadan tersebut mampu menggerakkan perekonomian masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya kehadiran pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lokasi acara, yaitu Alun-alun Kota Kuala Tungkal.

"Jadi saya harap Festival Arakan Sahur ini menjadi daya tarik wisata religi. Bukan hanya nasional, tapi kita juga berharap akan ada kunjungan wisatawan mancanegara untuk melihat keunikan dari Festival Arakan Sahur," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan bangga melihat Festival Arakan Sahur yang kini semakin meriah dilaksanakan. Sebagai agenda tahunan di bulan Ramadan, ini tentu menjadi agenda rutin yang dinanti lantaran menjadi wisata religi.

"Ini kegiatan arakan sahur sudah sejak zaman dahulu kala dari leluhur kita terdahulu, maka dari itu kita akan menjadikan tradisi ini menjadi warisan yang mesti kita lestarikan di zaman modern ini," katanya.

Orang nomor satu di Jambi itu juga menyebutkan bahwa Bumi Serengkuh Dayung, Serentak ke Tujuan itu sudah mampu membangkitkan semangatnya anak-anak remaja masjid dan mengarahkan ke hal yang baik selama Ramadan dalam membangun warga sahur secara meriah.

"Yang pasti kita harus terus mensuport kegiatan tradisi ini," ujarnya.




(csb/csb)


Hide Ads