Ada hal kocak yang dilakukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno saat berkunjung ke Jambi. Ia bertanya kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menyajikan berbagai produk di salah satu kafe terkait gelaran Pilpres 2024.
"Ada salep untuk kalah pilpres?," celetuk Sandiaga sambil berkelakar ke pelaku UMKM obat herbal yang disambut tawa warga, Minggu (17/3/2024).
Pertanyaan Sandiaga yang menggelitik itu kemudian dijawab oleh pelaku UMKM yang menjual obat herbal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalo itu pakai koyo (plester untuk pegal), Pak," kata penjual sembari tertawa.
Kunjungan kerja Sandiaga di Jambi itu didampingi oleh Gubernur Jambi Al Haris dan Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih. Saat itu, Sandiaga juga mengajak pelaku UMKM terus berkembang dan aktif mengikuti kemajuan zaman.
Menurut Sandiaga, ada beberapa subsektor yang menonjol di Jambi seperti kuliner dan beberapa produk UMKM lain.
"Ada juga salep anti baper kalah pilpres, juga ready," kata Sandiaga sembari tertawa lagi.
Dalam kunjungannya itu, Sandiaga mengajak pemerintah di Jambi untuk dapat memberdayakan para pelaku UMKM sehingga turut serta dalam meningkatkan perekonomian daerah. Sandiaga menyebut, UMKM bisa memajukan daerah di Jambi asal dibimbing dan dibina hingga mampu berdaya saing.
"Jadi kita harap pemerintah Jambi bersama daerah bisa berkolaborasi membantu para pelaku UMKM ataupun membuka ruang bagi pelaku UMKM demi meningkatkan perekonomian daerah juga," kata Sandiaga.
Sandiaga berharap agar pelaku UMKM di Jambi juga bisa bekerja sama dengan pemda, akademisi, pelaku bisnis lain, komunitas termasuk media dalam mengembangkan bisnisnya. Hal itu dinilainya penting agar UMKM bisa lebih maju dan berkompetisi dengan yang industri besar.
"Ini yang kita harapkan, jika UMKM berkembang pesat maka ekonomi makin baik dan pastinya akan membuka lapangan pekerjaan juga, ini yang harus kita tingkatkan," ujar Sandiaga.
Dia menjelaskan terdapat beberapa subsektor ekonomi kreatif yang telah berkembang pesat di Kota Jambi meliputi kuliner, kriya, fesyen, bahkan perfilman.
"Jadi jangan hanya bisa perang harga, tetapi bagaimana bisa berkompetisi dan berkolaborasi dengan pemangku kebijakan di daerah untuk berinovasi," ucap Sandiaga.
Sementara, Gubernur Jambi Al Haris mengatakan UMKM di provinsi tersebut saat ini sedang berkembang pesat. Bukan cukup banyak pelaku UMKM berasal dari sektor generasi milenial.
"Saat ini UMKM di Jambi lagi bagus-bagusnya. Apalagi kini banyak anak muda yang bisa mengembangkan usahanya," kata Al Haris.
Al Haris menegaskan pemerintah terus membantu para pelaku UMKM di Jambi agar mampu berdaya saing.
"Yang pasti pemerintah terus mendorong bagaimana para anak muda bisa kreatif, begitupun emak-emak. Ini tujuannya untuk kesejahteraan rakyat," kata dia.
(dai/dai)