Menteri Parekraf Sandiaga Salahudin Uno berkunjung ke Jambi. Dalam kunjungannya, dia mendapat curhatan dari seorang warga terkait banyaknya pelaku UMKM masih sulit menerima pekerja dari kalangan disabilitas.
Kepada Sandiaga Uno, warga itu meminta agar Sandiaga selaku Menteri bisa mengupayakan agar para pelaku UMKM bisa menerima para disabilitas untuk bekerja.
"Jadi begini bapak, bukankah saat ini bahwa setiap perusahaan harus ada pekerjanya dari disabilitas paling sedikit itu 1% penyandang disabilitas dari jumlah pekerja. Tetapi sampai saat ini bahwa masih banyak penyandang di stabilitas sulit diterima bekerja baik untuk masuk ke pelaku usaha UMKM di Jambi," kata warga bernama Deti, Minggu (17/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deti yang juga merupakan Pembina Yayasan Disabilitas di Jambi mengatakan bahwa saat ini masih banyak disabilitas yang memiliki potensi untuk bisa bekerja.
Namun, lanjutnya, masih banyak pelaku UMKM yang telah kokoh usahanya dengan membuka lapangan pekerjaan jarang menerima pekerja dari penyandang disabilitas.
"Saat ini bapak banyak dari mereka (pelaku usaha) hanya melihat penyandang disabilitas dari fisik saja. Tetapi jika kita ketahui seperti disabilitas fisik atau tuna wicara memang mereka tidak bisa bicara, namun kita bisa mengandalkan mereka, berkomunikasi dengan mereka itu kan bisa belajar dengan bahasa isyarat yang kini sudah mulai berkembang," ujarnya.
Deti mengaku selama memiliki yayasan, dirinya menampung para disabilitas buat dididik agar punya kemampuan dan skill. Pihaknya pun selalu berusaha agar pelaku usaha yang berkembang bisa membuka pintu bagi para disabilitas agar bisa diterima bekerja.
"Memang dari mereka ada yang bisa menerima setelah kita berikan penjelasan dan kemampuan yang mereka punya, tetapi banyak pula yang tidak menerimanya," ujarnya.
Deti pun berharap agar keluhan soal sulitnya disabilitas di Jambi mendapat pekerjaan bisa ditanggapi oleh Sandiaga Uno.
"Jadi kami harap bapak bisa membantu agar pelaku-pelaku UMKM yang berkembang bisa menerima para disabilitas buat bekerja," harapnya.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan akan berupaya mendorong agar para disabilitas bisa diterima untuk bekerja bahkan terlibat dalam pelaku UMKM sekali pun.
"Memang ekonomi kreatif ini adalah ekonomi yang inklusif, karena sifatnya inklusif maka terbuka bagi teman-teman disabilitas. Dan di sini kami mendorong banyak sekali kegiatan membuka ruang agar teman-teman disabilitas ini menjadi pemenang," katanya.
Saat ini, kata Sandi, banyak sekali teman-teman dari disabilitas yang memiliki kemampuan dan skill yang baik. Bahkan, banyak pula dari disabilitas sudah menjadi barista yang sukses dirangkul oleh pelaku UMKM.
"Dan itu ternyata mereka bisa, karena itu mereka diberi peluang. Maka dari itu kita minta pelaku UMKM bisa diberikan kesempatan. Dan ini juga komitmen kita bagaimana teman-teman disabilitas bisa terlibat. Apalagi di Jambi juga punya Perdanya, yang pasti ini harus kita rangkul jangan sampai banyak teman disabilitas sulit mendapatkan pekerjaan atau pun sulit berusaha,"ungkapnya.
(csb/csb)