Penjelasan Pro Ganjar soal Sandiaga Ngaku di Pihak yang Kalah

Nasional

Penjelasan Pro Ganjar soal Sandiaga Ngaku di Pihak yang Kalah

Tim detikNews - detikSumbagsel
Senin, 11 Mar 2024 11:30 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga UnoΒ di Kabupaten Magelang, Sabtu (9/3/2024).
Sandiaga Uno (Foto: Eko Susanto/detikJateng)
Palembang -

Waketum TPN Ganjar-Mahfud, Andi Gani Nena Wea merespons pernyataan Sandiaga Uno yang menyebut berada di pihak yang kalah saat ditanya peluang merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran jika menang Pilpres 2024. Andi Gani mengatakan pernyataan Sandiaga tidak mewakili TPN.

"Itu pendapat pribadi Pak Sandiaga. Tentu menjadi hak Pak Sandiaga untuk menyatakan pendapat pribadi nya dalam menyikapi Pilpres," kata Andi Gani kepada wartawan, Sabtu (9/3).

"Yang pasti itu tidak mewakili TPN," tegasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andi Gani berbicara soal rencana TPN menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemilu 2024. Namun, ia belum bisa merinci hal apa yang hendak digugat.

"TPN Saat ini sedang menyiapkan langkah konstitusional untuk Ke MK. Kami menggunakan hak untuk berproses di MK tentu dengan dasar dan bukti yang cukup," katanya.

ADVERTISEMENT

"Nanti tim hukum yang dipimpin Pak Todu.

Pernyataan Sandiaga Uno

Sandiaga mengaku saat ini berada di pihak yang kalah. Sehingga, ia tidak ingin berandai-andai saat ditanya kemungkinan masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Pertama-tama sebagai yang kalah, kita jangan berandai-andai," kata Sandiaga seperti dikutip dari detikBali, Jumat (8/3) yang lalu.

"Kebetulan paslon yang kami usung belum berhasil. Tapi saya sangat berterima kasih diberi kesempatan berjuang dengan Pak Ganjar dan Mahfud," lanjutnya.

Sandiaga pun mengaku sadar diri berada di pihak yang kalah. Karena sadar diri itu, dia tak ingin berandai-andai untuk bergabung ke pemerintahan baru nantinya.

"Kami tahu dirilah. Kami melipir. Kami pastikan dulu dan pemerintahan ke depan ini yang nanti akan mengambil keputusan," jelasnya.




(mud/mud)


Hide Ads