Hadis Keutamaan Sahur saat Ramadan, Bawa Berkah hingga Doa Terkabul

Hadis Keutamaan Sahur saat Ramadan, Bawa Berkah hingga Doa Terkabul

Dian Fadilla - detikSumbagsel
Selasa, 12 Mar 2024 20:00 WIB
Ilustrasi makan sahur
Foto: Ilustrasi makan sahur (Getty Images/iStockphoto/mediaphotos)
Palembang -

Ada beberapa hadis yang menjelaskan tentang keutamaan sahur. Sebelum umat Islam menjalankan ibadah puasa Ramadan, dianjurkan terlebih dulu untuk makan sahur sebelum masuk waktu imsakiyah.

Sahur menjadi salah satu ibadah yang berpahala. Karena itu, jangan sampai melewatkan waktu sahur, meskipun hanya minum air putih atau sebutir kurma. Selain untuk menjaga kesehatan agar tetap kuat menjalani puasa, sahur juga bernilai ibadah.

Dikutip buku Puasa Ibadah Kaya Makna oleh Dr. H. Miftah Faridl, melaksanakan sahur hukumnya sunah. Jika dilakukan maka akan mendapatkan pahala tetapi bila tidak maka tak apa-apa. Akan tetapi, Islam menganjurkan agar umat muslim melaksanakan sahur agar mengisi energi sebelum berpuasa sampai Magrib tiba.

Dilansir detikHikmah, dari hadits riwayat Imam Ahmad, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ أَرَادَ أَنْ يَصُومَ فَلْيَتَسَحَّرْ بِشَىْءٍ

Yang artinya: "Barangsiapa ingin berpuasa, maka hendaklah ia sahur." (HR Ahmad).

Sahur dapat dilaksanakan dengan makan atau minum, sedikit atau banyak (meskipun hanya seteguk air). Waktu sahur dimulai pada pertengahan malam sampai terbitnya matahari (masuk waktu subuh).

Hadis Keutamaan Sahur

1. Sahur Mendapatkan Berkah

Dikutip situs resmi Majelis Ulama Indonesia (MUI). Seseorang yang melaksanakan sahur niscaya akan mendapatkan keberkahan sebagaimana disampaikan Rasulullah SAW:

قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

Yang artinya: "Bersahurlah kalian, karena di dalam sahur ada berkah." (HR Bukhari, No 1789).

2. Membedakan Puasa Umat Islam

Dari Amru bin Ash, Rasulullah bersabda:

عَنْ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وَصِيَامِ أَهْلِ الْكِتَابِ أَكْلَةُ السَّحَرِ

Yang artinya: "Yang membedakan puasa kita dengan puasa Ahli Kitab (umat Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur." (HR Muslim, No 1836).

3. Mendapat Selawat dari Allah SWT dan Doa dari Malaikat

Dikutip situs Universitas Pakuan, dari Abu Sa'id Al Khudri, Rasulullah SAW berkata:

السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

Yang artinya: "Makan sahur adalah makan yang dipenuhi dengan berkah. Janganlah kalian tinggalkan meskipun hanya meneguk segelas air karena Allah dan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang makan sahur." (HR Ahmad).

4. Waktu Sahur Merupakan Waktu yang Diberkahi

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Yang artinya: "Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lalu Ia berfirman:

"Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Barangsiapa yang meminta kepada-Ku, maka akan Aku beri. Dan barangsiapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

5. Makanan Sahur Tidak Dihisab

Dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU), bahwa makanan yang disantap ketika sahur tidak dihisap sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW:

ثَلَاثَةٌ لَا يُحَاسَبُ عَلَيْهَا العَبْدُ أَكَلَةُ السَّحُوْرِ وَمَا أَفْطَرَ عَلَيْهِ وَالأَكْلُ مَعَ الإِخْوَانِ

Yang artinya: "Ada tiga hal (makanan) di mana seseorang tidak akan dihisab oleh Allah SWT yaitu makanan sahur, makanan berbuka, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara lainnya." (HR al-Azdra'i).

Nah, itulah hadis keutamaan sahur. Semoga bermanfaat dan jangan lewatkan sahur selama bulan Ramadan, ya!

Artikel ini ditulis oleh Dian Fadilla, peserta program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(dai/dai)


Hide Ads