Kesal Dimintai Uang, Jais Aniaya Istri Kedua Pakai Helm-Balok Kayu

Sumatera Selatan

Kesal Dimintai Uang, Jais Aniaya Istri Kedua Pakai Helm-Balok Kayu

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Senin, 11 Mar 2024 08:00 WIB
Jais yang diamankan kepolisian lantaran melakukan KDRT terhadap istrinya
Foto: Jais yang diamankan kepolisian lantaran melakukan KDRT terhadap istrinya (M Rizky Pratama)
Palembang -

Ahmad Jais (54), seorang buruh harian lepas di Palembang menganiaya istri keduanya yang berinisial DA (35) hingga babak belur. Aksi itu dilakukannya karena kesal saat istrinya meminta uang.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 18.00 WIB di rumah korban yang berada di Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang, Iptu Fifin Sumailan mengatakan bahwa pelaku yang baru pulang dari bekerja langsung diminta uang oleh istri keduanya yang sudah dinikahi 13 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena pelaku tidak mempunyai uang pada waktu itu dan tidak senang dengan cara korban (meminta uang), akhirnya terjadilah adu mulut antara mereka berdua," katanya dikonfirmasi detikSumbagsel, Minggu (10/3/2024).

Fifin menjelaskan, keributan kian memanas hingga akhirnya pelaku gelap mata dan melakukan aksi penganiayaan terhadap istrinya.

ADVERTISEMENT

"Pelaku memukul istrinya 4 kali menggunakan helm, kemudian memukul kepala istrinya dengan tangan sebanyak 3 kali, memelintir tangan korban 2 kali, menjambak rambut korban hingga akhirnya memukul tubuh korban dengan balok kayu sepanjang 1 meter," jelasnya.

Tak terima atas tindakan KDRT yang dilakukan Jais, DA pun melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang dan pelaku pun akhirnya diamankan.

"Korban sendiri menderita luka di bagian kepala, kaki hingga tubuhnya akibat KDRT tersebut," kata dia.

Pelaku dikenakan Pasal 44 ayat (1), ayat (4) UU RI No. 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman hukuman penjara maksimal 5 tahun.

Kepada polisi, Jais mengaku aksinya dilakukan hanya demi melindungi diri saat istrinya menyerang lebih dulu.

"Saya cuman mau ngambil paksa tongkat kayu itu karena dia mukul saya duluan, mungkin karena saling tarik tongkat tadi jadi dia kena pukul," katanya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads