Gadis 52 Tahun Ditemukan Tewas dalam Sumur di Prabumulih

Sumatera Selatan

Gadis 52 Tahun Ditemukan Tewas dalam Sumur di Prabumulih

Prima Syahbana - detikSumbagsel
Jumat, 08 Mar 2024 21:01 WIB
Petugas saat mengevakuasi mayat Supiah dari dalam sumur.
Petugas saat mengevakuasi mayat Supiah dari dalam sumur. (Dok. Polres Prabumulih)
Prabumulih -

Warga Prabumulih, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan mayat gadis berusia 52 tahun ditemukan tewas dalam sumur di belakang rumah warga. Korban diketahui bernama Supiah.

Peristiwa yang sempat menghebohkan warga itu terjadi Jalan Belitung, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur itu terjadi pada Jumat (8/3/2024) sekitar pukul 07.00 WIB.

Kapolres Prabumulih AKBP Endro Ariwibowo mengatakan, mayat Supiah awalnya ditemukan oleh warga yang tengah mencarinya untuk memberikan bantu Jumat Berkah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya betul (korban belum menikah). Jadi awalnya itu ditemukan saksi, saksi ini biasa setiap Jumat suka berbagi rezeki yang salah satu memberikan bantuan ke rumah korban," katanya.

Karena di rumah korban hanya ada Supiah dan ibunya usia sekitar di atas 70 tahun yang sudah pikun, sehingga saksi mencoba keliling di seputaran rumah korban untuk mencari Supiah.

ADVERTISEMENT

"Nahasnya ketika saksi di belakang rumah dan melihat sebuah sumur ternyata ada mayat di sana. Mayat itu diduga merupakan korban yang dia cari," katanya.

Dari situ, saksi langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Prabumulih Timur untuk ditindaklanjuti. Setelah TNI/Polri dibantu masyarakat mengevakuasi jasad tersebut dari dalam sumur, terungkap bahwa ternyata itu benar Supiah yang diduga sudah hilang selama tiga hari.

"Saat petugas meminta persetujuan keluarga untuk dilakukan autopsi terhadap korban, keluarga menolak," katanya.

Di lokasi kejadian, selain memasang police line di lokasi, polisi juga menyita sepasang sandal yang diduga milik korban. Polisi hingga kini masih mendalami penyebab tewasnya korban apakah bunuh diri, terpeleset atau korban pembunuhan.

"Anggota masih di lapangan melakukan lidik. Kita belum tahu penyebab meninggalnya korban. Sehingga anggota masih mendalami apakah ada kemungkinan lain (dugaan tindak pidana) yang menyebabkan korban meninggal," jelasnya.




(csb/csb)


Hide Ads