Kisah Kades Simbatan, Kediri, Nur Hidayat menikah lagi dengan maskawin seluruh hartanya sempat viral. Hidayat mengungkapkan alasannya memberi mahar tersebut.
Dilansir detikJatim, pria 58 tahun itu mengaku ingin mengangkat derajat wanita. Ia tak hanya memberi mahar rumah, tanah hingga mobil. Namun, juga uang Rp 100 juta, emas 25 gram dan seperangkat alat salat. Semua itu dia jadikan mahar untuk menikahi istri keduanya, Sukatin (45).
Pernikahan itu dilaksanakan pada Jumat (1/3) di Masjid Kecamatan Nguntoronadi. Pernikahan itu di luar prediksi yang rencana awalnya hanya dilaksanakan di Kantor KUA Kecamatan Nguntoronadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin mengangkat derajat wanita, dengan maskawin tanah, rumah dan perabot rumah, lengkap beserta kendaraan sepeda motor mobil, seperangkat alat salat lengkap yang terbaik, emas murni 25 gram, uang Rp 100 juta," kata Nur kepada detikJatim, Kamis (7/3/2024).
Diketahui, Nur merupakan duda usai ditinggal sang istri meninggal dua tahun lalu. Ia memiliki dua orang anak, yang pertama sudah menikah dan memiliki dua cucu, dan anak kedua masih kuliah. Sementara Sukatin merupakan janda yang saat ini bekerja sebagai guru.
Sumber Kekayaan
Hidayat mengaku menabung selama 2 tahun terakhir sejak istri pertamanya meninggal. Tabungannya kini mencapai Rp 1 miliar lebih meliputi kebun dan rumah yang menjadi mahar tersebut.
Nur ternyata punya penghasilan tak hanya dari jabatan Kades. Dia juga pengusaha tengkulak gabah (padi), beras, dan buah-buahan.
"Jadi selain pemasukan dari jabatan kades, saya juga tengkulak beras, buah, dan juga tebu," kata Nur.
Selain itu, Hidayat juga aktif menjadi dosen di salah satu kampus di Magetan. Nur pun memastikan, bahwa mahar mas kawin yang diberikan untuk istri barunya bukan hasil gono-gini dengan istri pertamanya.
"Jadi mahar bukan dari harta gono-gini dan murni hasil tabungan saya selama 2 tahun," ujar Nur.
(mud/mud)