7 Fakta Heboh Kades di Magetan Nikah Lagi dengan Maskawin Seluruh Hartanya

7 Fakta Heboh Kades di Magetan Nikah Lagi dengan Maskawin Seluruh Hartanya

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 07 Mar 2024 14:10 WIB
Kades 2 cucu di Magetan menikah lagi dengan maskawin seluruh hartanya
Viral kades di Magetan menikah lagi dengan maskawin seluruh hartanya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Warganet dihebohkan dengan aksi kepala desa (kades) di Magetan yang menikah lagi dengan mahar fantastis. Sang kades yang telah memiliki dua cucu ini memberikan mahar seluruh hartanya kepada wanita pujaan.

Pria tersebut adalah Nur Hidayat, Kades Simbatan, Kecamatan Nguntoronadi, Magetan. Duda berusia 58 tahun ini menikahi seorang janda bernama Sukatin (45).

Aksinya menikahi sang pujaan dengan mahar fantastis ini sempat viral di media sosial. Sang kades pun buka-bukaan alasannya memberi mahar fantastis pada sang pujaan hati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 Fakta Heboh Kades di Magetan Nikah Lagi Beri Maskawin Seluruh Hartanya:

1. Ini Maskawin yang Diberikan

detikJatim menemui Kades Simbatan Nur Hidayat di kediamannya, Rabu (6/3/2024). Ia menjelaskan, pernikahannya itu dilaksanakan pada Jumat (1/3).

"Betul, itu saya yang viral menikah dengan mahar seluruh harta benda saya," ujar Nur.

ADVERTISEMENT

Nur menjelaskan, maskawin semua hartanya itu meliputi rumah dan tanah kebun. Mahar untuk wanita pujaan hatinya juga ada uang tunai Rp 100 juta serta perhiasan emas 25 gram.

"Dengan maskawin tanah rumah dan perabot rumah lengkap beserta sepeda motor, mobil, seperangkat alat sholat lengkap yang terbaik. Kemudian emas murni 25 gram dan uang Rp 100 juta," beber Nur.

2. Pernikahan Digelar di Masjid

Ia awalnya ingin pernikahan berlangsung dengan sederhana di KUA. Namun, pernikahannya akhirnya berlangsung di Masjid Kecamatan Nguntoronadi.

"Rencana awal akad nikah hanya di kantor KUA namun berubah di masjid kecamatan dengan jumlah tamu juga melebihi rencana awal," kata Nur.

Nur menjelaskan, pemindahan lokasi pemikahan tersebut merupakan skenario Forpimca Kecamatan Nguntoronadi. "Jadi pak camat langsung ambil alih jadi ketua pelaksana pernikahan saya," jelas Nur.

3. Sudah Dapat Restu Dua Anaknya

Disampaikan oleh Nur, pernikahannya dengan mahar semua hartanya sudah disetujui oleh dua anaknya. Nur mengaku statusnya sebelum menikah yakni duda yang telah ditinggal mati istri sejak dua tahun lalu.

"Kedua anak saya yang pertama sudah berkeluarga dan memiliki 2 anak dan anak nomor dua masih kuliah. Saya menikah sudah persetujuan dua anak saya. Saya punya cucu dua dari anak pertama," ungkap Nur.

4. Segini Harta Kekayaan Nur

Lalu berapa sebenarnya harta yang dimiliki Nur? Harta yang dimiliki Nur sejak menikahi istri pertamanya ditaksir mencapai lebih dari Rp 3 miliar. Kekayaan itu meliputi rumah, tanah berupa sawah, dan kendaraan.

"Kalau itu sebenarnya saya ndak mau ngomong. Kalau kisaran Rp 3 miliar ada mungkin. Meliputi rumah tinggal, sawah dan kendaraan," kata Nur.

Harta itu, kata Nur, didapatnya sejak berjuang bersama istri pertamanya yang meninggal 2 tahun lalu. Almarhumah istrinya merupakan seorang ASN guru. Ia telah mendampingi Nur sejak sebelum menjabat sebagai kades. Namun, harta ini akhirnya ia wariskan pada dua anaknya.

Nur juga mengaku saat ini dirinya tengah membangun rumah mewah yang sudah menelan anggaran Rp 2 miliar. Rumah itu rencananya juga untuk sang anak.

"Ini di belakang saya bangun sudah habis Rp 2 miliar belum selesai. Ini juga masjid pribadi keluarga saya yang juga lengkap untuk makam keluarga, termasuk (makam) istri saya," jelas Nur.

5. Maskawin Pakai Hasil Jerih Payah Sendiri

Sementara itu, Nur menegaskan, maskawin yang diberikan untuk istri barunya bukan hasil gono-gini dengan istri pertamanya. Harta ini murni miliknya dari hasil bekerja sejak 2 tahun sepeninggal istri. Harta tersebut sekitar Rp 1 miliar.

"Sejak istri meninggal ini murni hanya saya pribadi, mungkin kisaran Rp 1 miliar. Meliputi rumah dan tanah. Kalau untuk bangun rumah yang untuk anak saya itu murni hasil taspen istri saya," ungkapnya.

Nur menyebut istri barunya saat ini juga seorang ASN guru asal Ponorogo dan sudah dibangunkan rumah. Rumah ini dibangun dengan tabungan pribadi selama dua tahun sejak istri meninggal.

6. Sumber Kekayaan Kades

Menurut Nur, pundi-pundi kekayaannya tak hanya dari jabatan Kades. Dia juga pengusaha tengkulak gabah (padi), beras, dan buah-buahan.

Pria 58 tahun itu ternyata punya penghasilan tak hanya dari jabatan Kades. Dia juga pengusaha tengkulak gabah (padi), beras, dan buah-buahan.

"Jadi selain pemasukan dari jabatan kades, saya juga tengkulak beras, buah, dan juga tebu," kata Nur.

Selain itu, ia juga tercatat sebagai seorang dosen di salah satu kampus di Magetan.

7. Alasan Beri Mahar Fantastis

Saat disinggung apa alasannya memberi mahar fantastis pada sang istri, Nur mengaku ingin mengangkat derajat wanita. Ia berharap, apa yang dilakukan pada sang istri bisa mendapatkan berkah.

"Saya ingin mengangkat derajat wanita," pungkasnya.




(hil/fat)


Hide Ads