Sekelompok warga Suku Anak Dalam (SAD) Desa Mentawak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, melakukan pemblokiran jalan. Aksi itu dipicu tewasnya anak mereka bernama Yura (4) akibat ditabrak truk pengangkut sawit.
Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini pihak kepolisian, sedang melakukan mediasi bersama tumenggung SAD setempat.
"Kondisi aman, lagi mediasi. Situasi aman terkendali dan kondusif," kata Ruri, Rabu (6/3/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, kecelakaan itu terjadi di Jalan Loging menuju perkebunan sawit Desa Mentawak, pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat itu, sambungnya, korban tengah asyik bermain dengan teman sebayanya di pinggir jalan permukiman warga SAD Mentawak.
Tiba-tiba melintas truk dengan nomor polisi H 1572 YS yang dikendarai Hafid Udin (24), untuk mengambil buah sawit di dekat permukiman warga SAD.
"Saat truk melintasi di lokasi kejadian yang kondisi jalan susah untuk dilewati (penanjakan) kendaraan tersebut mundur untuk mengambil ancang-ancang agar dapat melintasi jalan yang rusak tersebut. Saat kendaraan berupaya mundur, tanpa diketahui sopir ada anak-anak warga suku anak dalam yang sedang bermain atau berada di belakang kendaraan," jelasnya.
Kecelakaan pun tak terhindarai lagi. Truk tersebut melindas korban hingga dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
Ruri mengatakan atas kejadian tersebut sopir truk sudah diamankan oleh pihak kepolisian.
"Sopir dan truk sudah kita amankan untuk proses lebih lanjut," ujarnya.
Hingga kini, proses mediasi warga SAD sedang berlangsung bersama pihak desa, temenggung, kepolisian, TNI, dan pihak lainnya.
(csb/csb)