Operasi Keselamatan di Jambi, Polisi Incar Knalpot Brong hingga Odol

Jambi

Operasi Keselamatan di Jambi, Polisi Incar Knalpot Brong hingga Odol

Dimas Sanjaya - detikSumbagsel
Senin, 04 Mar 2024 13:00 WIB
Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Siginjai 2024 di Mapolda Jambi
Foto: Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Siginjai 2024 di Mapolda Jambi (Dok. Polda Jambi)
Jambi -

Operasi Keselamatan Siginjai Polda Jambi dimulai hari ini. Ada 8 jenis pelanggaran yang menjadi sasaran operasi keselamatan lalu lintas, mulai dari knalpot brong hingga penggunaan pelat khusus.

Operasi tersebut dimulainya usai apel gelar pasukan di Mapolda Jambi, Senin (4/3/2024) pagi. Operasi keselamatan ini akan digelar selama 2 pekan ke depan mulai 4-17 Maret 2024.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mengatakan, Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini dilaksanakan di wilayah Indonesia dengan mengedepankan preventif dan represif untuk meningkatkan pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terutama saat menyambut bulan suci Ramadhan dan dalam rangka menciptakan serta memelihara situasi kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran) yang kondusif menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat 2024," kata Irjen Rusdi usai memimpin apel pasukan, Senin.

Dalam operasi kali ini, kata Rusdi, ada 864 personel Polda Jambi dan Polres jajaran yang diturunkan. Dia berharap kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan serta tujuan sasaran yang telah ditetapkan, yakni meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Tentunya dengan operasi keselamatan ini diharapkan kita dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas dan juga menurunkan kecelakaan lalu lintas serta fatalitas korban yang diakibatkan dari kecelakaan itu," sebutnya.

Rusdi menambahkan dengan kegiatan Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini juga sebagai persiapan menjelang kegiatan Ramadan agar berjalan kondusif.

"Karena situasi Ramadan sangat ditentukan dengan kondisi lalu lintas yang kondusif. Lalu untuk mempersiapkan Operasi Ketupat 2024 diharapkan pada saat Hari Raya Idul Fitri, aktivitas mudik dapat terlaksana dengan baik," ungkapnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jambi Kombes Dhafi mengatakan dalam operasi bagi pengendara yang melanggar lalu lintas akan disanksi baik tilang di tempat maupun elektronik tilang.

"Apabila ada yang melanggar, akan diberikan tindakan tegas berupa sanksi tilang di tempat dan juga dengan ETLE," ujarnya

Dhafi menerangkan dalam operasi kali ini, pihaknya menindak pengendara yang menggunakan nomor khusus atau rahasia tidak sesuai ketentuan. Hal ini berlaku untuk semua pengendara, tanpa terkecuali bagi anggota kepolisian.

"Kan ada beberapa aturan-aturannya (pelat nomor khusus dan rahasia) itu kita cek lagi dan jangan sampai dia pelatnya ngarang-ngarang. Misalnya, yang seharusnya pelat merah tapi menggunakan pelat hitam," ungkapnya.

"Termasuk bagi anggota kepolisian juga begitu, anggota yang menggunakan pelat dinas tapi dia ternyata kendaraannya bukan peruntukan dinas atau pakai pelat rahasia bukan peruntukan dinas, kita akan bekerja sama dengan Propam untuk menindaklanjuti itu," sambungnya.

Ada 8 sasaran prioritas dalam Operasi Keselamatan Siginjai 2024 ini, di antaranya pelanggaran penggunaan ponsel saat berkendara, sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, pengendara melawan arus, melebihi batas kecepatan, kendaraan over dimension dan over loading (odol), kendaraan yang menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis (brong), kendaraan menggunakan lampu isyarat (strobo) dan isyarat bunyi (sirine) dan kendaraan yang menggunakan pelat nomor khusus atau rahasia.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads