Demokrat Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di PPK Sukarami Palembang

Sumatera Selatan

Demokrat Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di PPK Sukarami Palembang

Reiza Pahlevi - detikSumbagsel
Senin, 04 Mar 2024 08:01 WIB
Proses penghitungan suara di PPK Sukarami diduga ada kecurangan.
Proses penghitungan suara di PPK Sukarami diduga ada kecurangan. (Foto: Reiza Pahlevi)
Palembang -

Tim Kemenangan Partai Demokrat menduga ada penggelembungan suara di PPK Sukarami, Kota Palembang, Sumatera Selatan. Dugaan kecurangan terjadi pada penghitungan suara di Pileg DPR RI Dapil Sumsel I.

Adanya indikasi itu membuat tim melakukan pengawalan terhadap rekapitulasi suara di PPK.

Koordinator Tim Kemenangan Demokrat Marhaili Sutomo mengatakan, pengumpulan bukti penggelembungan telah dibawa untuk disinkronkan dengan hasil di PPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita telah membawa bukti C1 yang akan kita cocokkan dengan rekapitulasi di PPK Sukarami. Jika tak sesuai dengan data C1 kita, kuat dugaan adanya indikasi penggelumbungan suara di TPS dan PPK khususnya suara DPR RI," ujarnya, Minggu (3/3/2024).

Ia menyebut, penghilangan suara Demokrat sudah terjadi sejak di TPS. Dugaannya dilakukan oleh KPPS yang ada di TPS wilayah Sukarami. Soal jumlah suara yang hilang, ia menyebutkan bisa terjadi jika tidak dilakukan pengawalan oleh timnya.

ADVERTISEMENT

"Dugaan kita dilakukan (penggelembungan suara) oleh pihak tertentu. Mereka juga saya rasa sedang berupaya mencocokkan data dengan perolehan yang sudah ada. Apalagi kita lihat dari Dapil Sumsel I, saat ini hanya PPK Sukarami yang belum selesaikan pleno PPK," ungkapnya.

Menurutnya, penggelembungan suara itu berpotensi mengancam kursi milik Demokrat di DPR RI. Caleg DPR RI Dapil Sumsel I, Ishak Mekki mengungkapkan, indikasi penggelembungan suara terjadi di Kecamatan Sukarami.

"Semalam (2/3), kita mendapat informasi adanya pelanggaran di PPK Sukarami. Dari informasi saksi, tiba-tiba suara partai tertentu meraih suara cukup besar, kita menduga ada permainan di sini (PPK)," ujarnya.

Lanjutnya, berdasarkan hitung-hitungan Demokrat, jika sebelumnya suara yang dimiliki caleg partai lain itu hanya 21 ribu, tiba-tiba melonjak jadi 28 ribu suara. Untuk itu, pihaknya melakukan pengawalan hingga membawa beberapa bukti di lapangan untuk disamakan dengan hasil yang diperoleh PPK Sukarami nantinya.

Sementara Ketua PPK Kecamatan Sukarami, Chandra saat dihubungi tidak menjawab. Pesan WA pun tidak direspons. Dari pantauan detikSumbagsel, puluhan massa dari Demokrat terlihat mengawal proses di PPK Sukarami.




(csb/csb)


Hide Ads