Pemerintah Kota (Pemko) Jambi mengklaim stok pangan dalam kondisi aman hingga lebaran 2024 nanti. Bahkan, pemerintah pusat rencananya akan mendistribusikan 7.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan jelang Ramadan di Provinsi Jambi.
Hal itu diungkapkan Pj Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih saat meninjau stok beras di gudang Bulog di Kota Jambi, Kamis (29/2/2024). Tak hanya memastikan ketersediaan pangan saja, Pemko Jambi pun terus berupaya menjaga agar harga pangan tetap stabil.
Sri mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan stok dan harga pangan menjelang Ramadan dan lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk stok beras saat ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan. Dengan demikian ketersediaan pangan yang ada di Kota Jambi dirasa akan aman hingga Ramadan dan sampai lebaran nanti," kata Sri, Kamis (29/2/2024).
Sri menyebutkan, berdasarkan hasil rapat dan koordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk Bulog dan lainnya, pemerintah pusat diketahui akan segera memasok 7.000 ton beras ke Provinsi Jambi. Beras ini nantinya akan didistribusikan ke Bulog untuk memenuhi kebutuhan jelang Ramadan dan lebaran.
"Seperti beras, gula, minyak, daging dan lainnya tersedia dan barangnya memang ada. Terutama beras itu akan ada tambahan 7.000 ton (dari pusat), jadi aman," ujar Sri.
Sri menjelaskan dengan masuknya 7.000 ton beras ke Provinsi Jambi diyakini dapat berimbas pada kestabilan harga. Tak hanya itu, kata Sri, Pemko Jambi pun akan melakukan berbagai upaya intervensi harga, di antaranya menggelar pasar murah.
"Jadi ini merupakan wujud sinergi antar lembaga dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang hari besar nasional. Intervensi kita untuk menekan harga ini ya tadi, pasar murah. Jadi harga-harga pangan bisa stabil jelang Ramadan dan lebaran nanti," tukasnya.
(dai/dai)