Pemerintah Provinsi Jambi menargetkan agar pertumbuhan ekonomi daerah bisa mencapai di atas 5% pada tahun 2024. Gubernur Jambi Al Haris optimistis target ini bisa dikejar dengan telah beroperasinya jalan tol Betung-Tempino Jambi yang diperkirakan selesai 2024 ini.
"Jadi kami berharap ekonomi Jambi melebihi 5% naiknya ya, salah satu mendorong naiknya perekonomian daerah ya itu dari selesainya jalan tol Betung-Tempino," kata Al Haris, Kamis (25/1/2024)
Dia juga mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Jambi dari semua data indikator telah menunjukkan perbaikan. Hal itu juga sejalan dengan penurunan beberapa indikator lain seperti kemiskinan yang menurun, pengangguran yang menurun, kemiskinan ekstrem yang menurun dan inflasi terkendali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Al Haris memberikan beberapa catatan lainnya kepada bupati dan wali kota setempat untuk menurunkan gini rasio di Jambi.
"Sebab kalau ekonominya tumbuh, kemiskinan dan pengangguran turun semestinya ketimpangan ekonomi juga turun, ini yang masih menjadi pekerjaan rumah kami," ujar Al Haris.
Selain itu, target percepatan pertumbuhan ekonomi oleh Pemprov Jambi ini pastinya sejalan dengan prakiraan Bank Indonesia.
Sejauh ini Bank Indonesia Provinsi Jambi telah memprakirakan perekonomian daerah Jambi pada tahun 2024 akan tumbuh pada kisaran 4,70% hingga 5,20%.
Bank Indonesia Perwakilan Jambi juga mencatat pertumbuhan tersebut diprakirakan didorong oleh konsumsi domestik yang meningkat dampak dari kenaikan upah, penyelenggaraan pemilu 2024. Lalu dari sisi lapangan usaha yakni produksi kelapa sawit seiring bertambahnya tanaman yang memasuki fase produktif.
"Serta yang tadi pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera ruas Betung-Tempino-Jambi yang diharapkan rampung pada tahun 2024 yang diprakirakan Bank Indonesia juga dapat mendorong aktivitas ekonomi," ucap dia.
Sebelumnya data Bank Indonesia Perwakilan Jambi, pertumbuhan ekonomi Jambi menunjukkan tren positif sebesar 4,90% (yoy) pada triwulan III 2023 didukung kinerja positif Lapangan Usaha (LU) pertanian, konstruksi dan pertambangan.
Kinerja positif berdasarkan komponen pengeluaran, kinerja positif investasi tercermin pada terakselerasinya Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) didukung keberlanjutan berbagai proyek infrastruktur di Provinsi Jambi.
(dai/dai)