Harga biji kopi di Pagar Alam, Sumatera Selatan (Sumsel) saat ini sedang melejit. Biasanya harga biji kopi berkisar Rp 22 ribu-30 ribu per kilogram (Kg), kini harganya menjadi Rp 50 ribu per Kg. Sayang, petani di Pagar Alam belum bisa merasakan dampaknya karena belum masuk masa panen.
Seorang petani kopi di Pagar Alam, Mursalin (42) mengatakan, ia bersama petani kopi di Pagar Alam bersyukur dengan kenaikan harga jual kopi yang cukup tinggi saat ini. Namun mereka belum bisa merasakan dampak kenaikan harga tersebut karena perkebunan kopinya belum masuk masa panen.
"Iya kabar meningkat hingga Rp 50 ribu tapi untuk biji kopi kualitas super, ya senang sekali tapi kan saat ini belum masuk masa panen," ujarnya saat di konfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (24/2/2024).
Mursalin merupakan petani kebun kopi di Kecamatan Dempo Utara, Kota Pagar Alam yang memiliki 1,5 hektare lahan dengan 300 batang kopi. Masa panen sendiri, kata Mursalin, berkisar pada akhir April 2024.
"Kami masih belum masuk masa panen. Sebab di perkebunan kopi di Pagar Alam rata-rata masa panen nanti pada April hingga September 2024," jelasnya.
Mursalin menyebutkan harga biji kopi yang menembus harga Rp 50 ribu per kilogram itu sangat langka. Harganya itu melebihi harga biji kopi tahun-tahun sebelumnya, yang berkisar antara Rp 20 ribu hingga tertinggi pernah mencapai Rp 38 ribu per Kg.
"Iya baru kali ini harga biji kopi Pagar Alam sampai semahal ini. Biasanya saya jual tidak pernah semahal itu. Tapi mungkin mahal karena masih belum masuk musim panen," ujarnya.
Biasanya, lanjut Mursalin, harga biji kopi dijual Rp 20 ribu-22 ribu per Kg dengan kualitas terbaik.
"Setiap tahun, kebun kami bisa mendapat kurang lebih 2 ton selama musim panen kalau lagi beruntung dan kopinya lebat. Satu tahun bisa dua kali panen. Dulu saya jual harga Rp 22 ribu itu termasuk mahal," ujarnya.
Mursalin berharap, saat memasuki musim panen pada bulan April hingga September 2024, harga biji kopi tetap tinggi seperti saat ini.
"Saya berharap mungkin mewakili petani kopi yang lain, agar harga kopi bisa meningkat atau tetap di harga sekarang sampai dengan musim panen kopi tiba," tutupnya.
(dai/dai)