Seorang petugas Linmas di TPS 13 Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan atas nama Hariyadi (30) meninggal. Hariyadi mengalami kelelahan setelah bertugas mengamankan saat perhitungan suara Pemilu 2024.
Kakak kandung Hariyadi, Musliman saat disambangi detikSumbagsel di kediamannya di Desa Negara Ratu, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan menceritakan sakit yang dialami adiknya sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Saya itu sudah mulai lihat adik saya ini dalam kondisi sakit di hari Jumat (16/2/2024). Dia saya lihat sudah lemas, saya suruh istirahat mandi dulu," katanya, Rabu (21/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, keesokan harinya kondisi Hariyadi semakin memburuk sehingga harus beristirahat total di rumah.
"Sabtu itu sudah semakin memburuk, sampai malam itu dia muntah-muntah terus. Dari Jumat sampai Sabtu itu kita bawa ke dokter dekat sini," cerita dia.
Melihat kondisi adiknya yang tak kunjung membaik, keluarga hingga ketua RT memutuskan untuk membawa Haryadi ke rumah sakit.
"Malam Senin itu akhirnya kami bawa ke rumah sakit, itu kondisinya sudah nggak sadar. Keesokan harinya di hari Senin pukul 09.30 WIB, pihak rumah sakit mengabarkan bahwa adik kami ini sudah meninggal dunia," jelasnya.
Ditanya kondisi medis Haryadi saat dilakukan pemeriksaan oleh tim rumah sakit. Musliman menerangkan bahwa kondisi adik sudah sangat kelelahan dengan hasil pemeriksaan kadar sel darah putih (leukosit) yang naik hingga 30 ribu per mikro liter darah.
"Iya pihak rumah sakit bilang kondisi adik saya ini sudah sangat kelelahan. Sel darah putih dia yang normalnya itu harusnya 10 ribu ini di angka 30 ribu," ungkap Musliman.
Almarhum Haryadi sendiri telah dimakamkan oleh pihak keluarga di TPU Desa Negara Ratu pada Senin (19/2/2024) sore.
(dai/dai)